Padang,Canangnews-----– Kepolisian Daerah Sumatera Barat, Melaksanakan sosialisasi Disaster Victim Identification (DVI) yang dilakukan oleh Tim DVI Mabes Polri, Senin (22/7).
Sosialisasi ini dibuka oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Drs. Damisnur. AM, SH. MM di ruang rapat besar Polda Sumbar.Brigjen Pol Damisnur yang membacakan amanat Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs. H. Fakhrizal, M.Hum mengatakan, Provinsi Sumatera Barat saat ini dianggap sebagai wilayah yang rawan akan potensi ancaman bencana baik berupa gempa, tsunami, tanah longsor, gunung meletus, banjir dan bencana lainnya.
Korban yang diakibatkan oleh kejadian tersebut, saat ini sudah menjadi perhatian serius dari pemerintah dalam hal penanganan yang cepat dan tepat, bukan hanya terhadap korban hidup, akan tetapi penanganan terhadap korban meninggal atau mati, juga harus ditangani dengan baik dan benar karena pada korban mati terdapat berbagai hal yang melekat pada hak-hak orang mati, mulai dari aspek hak asasi manusia, aspek hukum, kepentingan klaim asuransi serta sebagai upaya awal dari sebuah penyidikan.
“Sehubungan hal tersebut di atas,kepastian terhadap identitas dari korban meninggal/mati, merupakan hal mutlak yang harus diketahui untuk memenuhi segala aspek yang melekat pada korban”, katanya.
Lanjut Wakapolda, maka dari itu dengan diadakannya kegiatan sosialisasi DVI Polda Sumbar TA.2019 ini sangatlah tepat, harapannya agar para peserta sosialisasi lebih memahami dan mengerti tugas dalam proses DVI dan dapat mempersiapkan personel baik dari instansi Polri maupun lintas sektoral dengan kemampuan yang dibutuhkan dalam setiap proses DVI.
“Saya harapkan agar seluruh peserta sosialisasi dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, serius, dan tuntas sampai di akhir acara, sehingga apa yang menjadi tujuan dari kegiatan ini dapat tercapai secara maksimal”, (tri/ad)
