Dokter H Aspinuddin
dengan latar bus yang dimodifikasi sebagai Mobil Operasional CAKAU
PADANG PARIAMAN, CanangNews – Belum tiga bulan dipercaya Bupati Ali Mukhni menjabat
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten
Padang Pariaman, dr H Aspinuddin sudah berhasil menggagas dan melaksanakan
empat program inovasi. Keempat program tersebut akan di-launching, Jumat (3/5/2019) siang.
Kepala
DPPKB Aspinuddin ketika dihubungi, Kamis (2/5/2019), membenarkan hal itu.
Menurutnya, launching atau peluncuran
secara resmi akan dilakukan Bupati Padang Pariaman Drs H Ali Mukhni bersama
Sekretaris Utama (Sestama) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
(BKKBN) Drs H Nofrijal MSi bertempat di Kampung KB Pandan Puti Kencana Korong
Balah Aie, Nagari Kototinggi, Kecamatan Enam Lingkung.
Mantan
Kepala Dinas Kesehatan ini menyebutkan, Korong Balah Aie ditetapkan Bupati Ali
Mukhni sebagai lokasi Program Serentak Menggarap Kampung KB (Sergap Kakab)
perdana. “Program ini melibatkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Padang Pariaman, sehingga berbagai
permasalahan di Kampung KB tersebut dapat dituntaskan,” ujarnya.
Tidak
hanya permasalahan kependudukan dan KB, lanjut dia, tetapi juga permasalahan
kesehatan, pemukiman penduduk, pendidikan, pencatatan sipil, perpustakaan,
pajak bumi dan bangunan, perizinan, sosial, hukum, perekonomian dan BPJS
Kesehatan.
“Persis
seperti program sehari bersama masyarakat (sabermas) yang kami lakukan semasa
jadi kepala dinas kesehatan tahun 2018, Program Sergap Kakab pun telah kami
lakukan kegiatan intervensi sejak sebulan sebelumnya bersama OPD terkait dan
Baznas. Hari Jumat itu hanya launching atau peresmian,” papar Aspinuddin yang
dilantik Bupati Ali Mukhni sebagai Kepala DPPKB, Senin 18 Februari 2019.
Ia
menambahkan, Sergap Kakab ini merupakan program unggulan yang bertujuan untuk
meningkatkan kualitas hidup masyarakat di segala sektor pembangunan guna
mewujudkan keluarga kecil berkualitas dengan semangat gotong-royong dan
kemandirian.
Selain
Sergap Kakab, papar Aspinuddin yang akrab dengan sapaan Dokter Jimi, ada tiga
program inovasi lain yang berlaku umum untuk seluruh masyarakat Kabupaten
Padang Pariaman.
Ketiganya
ada adalah CAKAU (Cari akseptor, Alat kontrasepsi tersedia, Kualitas pelayanan
meningkat, Atasi komplikasi, Un meet need / orang yang ingin ber-KB tetapi
belum tahu informasi), Bere-bere (Bengkel Genre / Bereputasi serta Kopi Darat (Komprehensif,
Online, Penyajian Data Akurat / aplikasi penyajian data dan pelayanan
konsultasi yang dapat diakses masyarakat, baik akseptor KB maupun remaja).
“Dengan
aplikasi Kopi Darat ini kami dapat memantau secara langsung dan setiap saat
informasi data akseptor dan kinerja Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB)
serta melayani konsultasi secara online pasangan suami-isteri maupun remaja
genre,” ujar Dokter Jimi. (Zakirman
Tanjung)