Pasamanbarat, Canangnews------Sikap
Sopan dan saling menghargai hendaknya senatiasa teraplikasi dalam kehidupan sehari hari terutama bagi
anak didik yang telah tamat sekolah menengah. Apalagi para santri yang tamatan
Pondok Pesantren.
Oleh karena itu, anak yang sopan, santun dan saling
menghargai akan disenagi dan disayangi di tengah masyarakat. Dibarengi pula
sikap jujur dan rajin beribadah merupakan modal uatama agar mudah diterima dengan baik di lingkungan masyarakat
maupun dalam bekerja.
Hal itu disampaikan Anggota DPRD Pasbar, Hj. Yunisra
Syahiran, SPd, dalam sambutannya ketika Acara peringatan Isra’ Mi’raj Nabi
Muhammad SAW sekaligus acara perpisahan
Siswa Kelas XII pada MA YPP Al Barkah Gunung Tua Kecamatan Ranah Batahan
Pasaman Barat, Minggu (30/3) lalu.
Kepada para orangtua, Yunisra juga berharap agar jangan pernah bosan
mengontrol anak agar tidak terpengaruh negatif dan pengaruh luar yang merusak
akhlak. Dan jangan sampai terjerumus ke pergaulan bebas dan
pengaruh narkoba.
“Selagi mampu dan sekuat tenaga mari kita berusaha
melanjutkan pendidikan anak kita ke jenjang yang lebih tinggi. Agar mereka
kelak dapat meraih apa yang menjadi cita cita mereka dan tentunya dapat pula
membanggakan kita sebagai orangtua.
Tidak bisa jauh pilih yang dekat di daerah Pasaman Barat saja “ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Yunisrajuga mengatakan
bahwa sebagai anggota DPRD asal Ranah Batahan ia masih bertekad melanjutkan
perjuangan ke tingat propinsi. Banyak asfek yang jadi prioritas terutama bidang
pendidikan dan kesehatan yang menjadi sesuai visi misinya sebagai anggota DPRD.
Pasbar Komisi IV.
Ia menghimbau kepada masyarakat agar gunakan hak
pilih dalam pemilu 17 April mendatang. Jangan Golput tapi gunakan hak pilih
dengan baik. Jadilah pemilih yang cerdas, ujarnya.
Bupati Pasbar, H Syahiran juga mengingatkan betapa
pentingnya pendidikan. Sehingga ia memotivasi anak
didik tamatan
kelas XII tahun ini agar terus berjuang menuntut ilmu.
“Jadi perangkat desa saja sekarang harus sarjana.
Oleh karena itu jangan merasa puas hanya tamatan SLTA. Tapi mari kita lanjutkan
pendidikan anak kita ke perguruan tinggi, kata Syahiran mengajak para walimurid
kelas XII.
Selain itu ia minta agar orangtua terus mengawasi anak jangan
dibiarkan keluyuran. Sebab banyak sekarang anak remaja terjaring Pol PP karena
keluyuran pada jam sekolah.
Dalam kesempatan itu, bupati memberi bantuan pada
YPP Al Barkah sebesar Rp. 10 juta yang merupakan
zakatnya dan impaq dari ibu
bupati, Yunisra Syahiran sebesar Rp. 2
Juta. Ditambah impaq masyarakat sehingga
terkumpul seitar Rp. 27 juta.
Menurut Ketua yayasan YPP Al Barkah, Mustofa, data tersebut akan dipergunakan untuk kelanjutan pembangunan ruang kelas baru yang sangat dibutuhkan dan
mendesak. *** irti z