Kadis Arpus H Hendri
Satria AP MSi ketika membuka kegiatan
PARIAMAN, CanangNews – Sebagai upaya pembinaan
guna meningkatkan minat baca di tengah masyarakat, Dinas Kearsipan dan
Perpustakaan (Arpus) Kabupaten Padang Pariaman menyelenggarakan lomba
perpustakaan nagari. Penilaian tahap I berlangsung selama dua hari, Kamis
(18/4/2019) dan Senin (22/4/2019), bertempat di Gedung Arpus, Pariaman.
Kepala
Dinas Arpus H Hendri Satria AP MSi ketika membuka kegiatan tersebut
mengemukakan, penilaian tahap I berupa presentasi pengelola perpustakaan dan
tanya-jawab dengan tim penilai dimaksudkan untuk memperoleh enam peserta
terbaik, selanjutnya dewan juri melakukan penilaian ke lapangan guna menentukan
peringkat 1 s/d 6.
“Peserta
terbaik pertama akan kami kirim untuk mengikuti lomba yang sama tingkat
Provinsi Sumbar, Mei depan, dan juara pertama tingkat provinsi mengikuti lomba
perpustakaan desa tingkat nasional,” ujar Hendri.
Menurutnya,
lomba kali ini diikuti 12 pengelola perpustakaan nagari yang mewakili 12
kecamatan dari 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Padang Pariaman. Ke-12
peserta adalah Pengelola Perpustakaan Nagari Ulakan (Kecamatan Ulakan Tapakis),
Kurai Taji (Nan Sabaris), Sikucur Barat (V Koto Kampung Dalam).
Berikutnya
Lubuk Pandan (2x11 Enam Lingkung), Katapiang (Batang Anai), Koto Tinggi (Sungai
Limau), Toboh Gadang (Sintoga), Lareh Nan Panjang (VII Koto), Malai V Suku
(Batang Gasan), Limau Puruik (V Koto Timur), Parik Malintang (Enam Lingkung)
dan Sikabu (Lubuk Alung).
Sedangkan
lima kecamatan yang tidak mengirim utusan aalah Padang Sago, Patamuan, 2x11
Kayutanam, Sungai Geringging dan IV Koto Aur Malintang.
Tim
penilai lomba ini antara lain Sekdakab H Jonpriadi SE MM selaku
penanggungjawab, Kepala Dinas Arpus H Hendri Satria AP MSi (ketua tim),
Sekretaris Dinas Arpus Drs Alizwar (sekretaris tim), Unsur Masyarakat /Pers Zakirman Tanjung, Kabid Perpustakaan Anasman SPd MM dan Kasi Otomatisasi
Pengolahan Bahan Pustaka (Yusmiati SPd (anggota) serta Zaimarni SE MM , Herlina
Kurniati dan Hutrial Alwi (sekretariat tim).
Hendri
Satria menambahkan, penilaian tahap I ini terdiri dari ekspose berupa materi
presentasi dan cara penyajian (bobot nilai 60) dan hasil wawancara / pendalaman
tim penilai kepada peserta (bobot nilai 40). (ZT)