Pasaman Barat, Canangnews -----Pondok
Pesantren Zaminul Ghairi ( Ponpes Zamiga) Parit Kecamatan Koto Balingka
Kabupaten Pasaman Barat ( Pasbar) peringati Isra ’ Mi’raj dengan menggelar kegiatanTabliq
Akbar dan menyambut bulan Suci Ramadhan 1440 H. , Selasa kemaren 9/4.
Kegiatan
yang sekaligus juga dalam rangka perpisahan siswa kelas XII tingkat SMK TI Zamiga, dihadiri
oleh Bupati Pasbar, H. Syahiran, Ketua TP PKK Pasbar, Hj Yunisra Syahiran, Kabag
Kesra, Hendrizal, Camat Koto Balingka,
Hamulian, kepala Puskesmas parit , Dewan Pembina IMAPASBAR, M. Riad Zamin, para
walimurid, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.
Bupati
Pasbar, H Syahiran beri apresiasi
positif keberadaan Ponpes Zamiga Parit
Koto Balingka, yang telah berjuang memajukan pendidikan Islam di Pasaman Barat.
Bupatimengucapkan
rasa salut dan bangga atas kerja keras pendiri dan pengeloa yayasan YPPTI
ZAMIGA. Sebab, meski dengan segala keterbatasan namun mampu menunjukkan
eksistensi sekolah dan membina anak didik dengan optimal.
Syahiran
berharap Ponpes Zamiga akan terus berkembang dengan baik dan dapat berdiri
setara dengan yayasan swasta lainnya yang ada di Pasbar.
“
Semoga pesantren ini terus maju dan berkembang setara dengan pesantren lainnya
dan mampu mencetak para lulusan yang berilmu pengetahuan, beriman dan bertaqwa
serta memiliki kompetensi yang baik, “sebutnya.
Ia
juga mengajak masyarakat Koto Balingka dan sekitarnya untuk mendukung Ponpes
tersebut dan menyekolahkan anak mereka pada Pondok Pesantren Zamiga, baik
tingkat MTs maupun tingkat SMK Zamiga.
“Dengan
sekolah pada Pondok Pesantren seperti halnya di Pesantren Zamiga ini, maka peserta
didik akan dapat ilmu agama dan ilmu umum sekaligus. Bahkan ditambah lagi
dengan keterampilan. Berarti dapat ilmu tiga, “ucap Syahiran.
Oleh
karena itu bupati memotivasi semangat berjuang untuk kemajuan pendidikan dan
mengajak anak didik untuk belajar dengan tekun dan sungguh sungguh.
“Kepada
para siswa tamatan Zamiga yang mengadakan acara perpisahan pada hari ini, saya
mengucapkan selamat menyelesaiakan pendidikan pada tingkat MTs maupun SMK. Dan
jangan hanya cukup sampai disini,
lanjutkanlah pendidikan ananda, tidak harus ke luar daerah tapi bisa di
daerah kita sendiri, tak terkecuali perguruan tinggi juga ada di Pasaman Barat,
“ kata Syahiran.
Sementara
itu, Ketua TP PKK Pasbar, Hj. Yunisra Syahiran menyebutkan perlunya kekompakan
dan kesatuan dalam rumah tangga. Apalagi dalam mengelola dan mengembangkan
pendidian yang penuh tantangan, sangat dibutuhkan
adanya support dari kaum ibu atau istri.
“Saya
salut pada pak Irti Zamin dan bu Mega,
yang senantiasa berjuang dalam menghadapi berbagai rintangan untuk
membangun dan memajukan sekolah ini. Sebab, membangun dan mengelola pendidikan
tentu tidaklah hal yang mudah karena
butuh kerja keras dan ketekunan serta kesabaran. Apalagi selain membina peserta didik di
sekolah, juga membina anak di rumah tangga, “ jelasnya.
Kepada
seluruh kaum ibu yang hadir, Yunisra juga menghimbau untuk senantiasa memberi
perhatian pada anak dan mendidik keluarga dengan baik. Karena rumah tangga
merupakan sekolah pertama bagi anak dan orangtua hendaknya bisa jadi suri
tauladan bagi anak -anaknya.
Oleh karena itu jelasnya, orangtua harus memberikan pendidikan keluarga yang baik pada anak. Sehingga mental dan spritual anak akan tumbuh dan berkembang dengan baik. Karena , orangtua merupakan guru bagi anaknya dalam rumah tangga. (irti z)
Oleh karena itu jelasnya, orangtua harus memberikan pendidikan keluarga yang baik pada anak. Sehingga mental dan spritual anak akan tumbuh dan berkembang dengan baik. Karena , orangtua merupakan guru bagi anaknya dalam rumah tangga. (irti z)