Mentawai,canangnews---- -
Team Pengawas dan Evaluasi (Team Wasev) Penanggung Jawab Operasi (PJO) TMMD ke
- 104 tahun 2019, dari Staf Teritorial TNI Angkataan Darat (Sterad), meninjau
pembangunan Bakti Sosial TMMD Kodim 0319 Mentawai, Senin (18/03)
Dalam kegiatan ini rombongan didampingi oleh staf ahli pangdam 1/BB
,kolonel Arh Anggoro Nur Setiawan Sip pabandya komsos sterad letkor inf ,Arief
Budiarto ,serta Kasrem 032 Wbr, kolonel mf Edi Nurhabad Sh mm ,Bupati Mentawai
,Dandim 0319 dan rombongan bergerak dari pelabuhan ke kantor Bupati
setelah penyambutan Dermaga pelabuhan Tuapejat, dan langsung ke Posko TMMD
untuk bergerak ke lokasi kegiatan.
Salah satunya Peninjauan
pembukaan tembusan jalan baru arah Desa Betumunga dan pembangunan fisik lainya.Komandan
Kodim (Dandim) 0319 Mentawai Didit Yusnadi mengatakan, ada beberapa hasil kerja
bakti TMMD yang sudah 100 persen pembangunannya, sejumlah sasaran fisik yang
sudah selesai dikerjakan salah satunya pembuatan Jamban bagi warga kurang
mampu.
Dia menambahkan,
pembangunan jamban yang dikerjakan ada sekitar 30 unit dan Mandi Cuci Kakus
(MCK), pembangunan sasaran fisik ini di tujukan kepada warga yang sangat
membutuhkan.
"Untuk pembangunan
pembukaan jalan dari SP 3 menuju Desa Betumonga, masih dalam tahap finishing,
penyelesaian, beberapa hari lagi penggusuran badan jalan akan selesai,"
ujar Didit dihadapan team kunjungan.
"Mudah mudahan, semua
kegiatan bakti Sosial TMMD yang sedang di kerjakan saat ini, selesai
pengerjaannya dan akan berdampak baik terhadap kehidupan masyarakat setempat,"
Semetara itu, Brigjen TNI
Gathut Setyo Utomo mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan TMMD yang
dilakukan oleh pihak Kodim 0319 Mentawai, ini sudah berjalan dengan baik,
kedatangan mereka melihat perkembangan yang sudah dikerjakan selama kegiatan
berjalan, dan hasil sangat baik.
"Kegiatan ini sangat
mendukung program Pemerintah, kita bersama sama menginginkan masyarakat hidup
sejahtera mulai dari pulau terkecil sampai daerah perbatasan tidak lagi menjadi
daerah yang sifanya terisolir atau tertinggal, itu adalah impian kita
bersama," ujarnya.
Dia juga menyebutkan, semua
sasaran pekerjaan fisik yang masih dalam tahap pekerjaan harus diupayakan agar
pembangunannya selesai tepat waktu.
"Kita berharap semua pembangunan
kegiatan bakti sosial TMMD selesai sebelum penutupan," harap Brigjen
Gathut. (Johan)