PARITMALINTANG, CanangNews – Kapolres Padang Pariaman, AKBP Rizki
Nugroho SE MMTr dianugerahi penghargaan oleh Bupati Padang Pariaman atas
jasanya memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah Kabupaten
Padang Pariaman. Bersama Rizki, turut menerima penghargaan Kasat Resnarkoba
IPTU Edi Harto serta drg. Meirizal, seorang dokter yang bertugas di Puskesmas
Sintuk Toboh Gadang sebagai pelopor Posyandu Remaja.
Penghargaan tersebut diserahkan secara resmi langsung oleh Bupati Ali
Mukhni kepada AKBP Rizki Nugroho, IPTU Edi Harti dan drg. Meirizal pada Apel
Gabungan ASN Pemerintah Padang Pariaman, di halaman kantor Bupati Padang
Pariaman di Parit Malintang, Senin (11/2/2019).
Penyerahan penghargaan disaksikan oleh Wakil Bupati Padang Pariaman,
Suhatri Bur, Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman, Jonpriadi, Pabung
Kodim 0308 Pariaman, Muslim, jajaran Polres Padang Pariaman, Kepala OPD, Camat
dan Wali Nagari se Kabupaten Padang Pariaman, Sekretaris DPD KNPI Padang
Pariaman dan ASN di lingkungan Pemkab Padang Pariaman.
Dalam amanat apel, Bupati Ali Mukhni mengatakan bahwa Kapolres dan Kasat
Resnarkoba Padang Pariaman telah berjasa kepada Kabupaten Padang Pariaman dalam
menyelamatkan masa depan masyarakat Padang Pariaman terutama remaja dan
pemudanya dari penyalahgunaan Narkoba. Sementara drg. Meirizal telah
mempelopori dan menggerakkan Posyandu Remaja di Kabupaten Padang Pariaman.
"Permasalahan penyalahgunaan Narkoba, tidak hanya menjadi permasalahan
di daerah kita saja. Namun, telah menjadi permasalahan seluruh bangsa di
dunia. Dampaknya telah merambah ke hampir seluruh negara, tentu dengan tingkat
ancaman yang berbeda-beda," kata Ali Mukhni.
Hampir setiap hari, sambungnya, kita mendengar adanya korban penyalahgunaan
narkoba, baik terjadi di negara lain maupun di negara kita. Di dunia, sekarang
ini 4 orang dari 100 orang menjadi korban atau terlibat dalam kejahatan
narkoba. Menurut Menkopulhukam bapak Wiranto, kematian akibat penyalahgunaan
narkoba ini melebihi korban pada kejadian bencana alam.
Bupati meminta semua aparatur pemerintah turut mendukung usaha Polres dalam
memberantas peredaran narkoba karena Padang Pariaman telah darurat
narkoba. Upaya pemberantasan ini tidak bisa diserahkan kepada pihak
berwajib saja karena tanggung jawab melindungi anak kemenekan dari jeratan
penyalahgunaan narkoba merupakan tanggung jawab bersama.
"Ini sangat memprihatinkan, karena Padang Pariaman berada pada peringkat
tiga dalam penyalahgunaan narkoba," kata Bupati dua periode itu prihatin.
Bupati Ali Mukhni tidak henti hentinya mengucapkan terima kasih kepada
Kapolres Padang Pariaman beserta jajaran yang telah ikut menjaga masa depan
masyarakat Padang Pariaman dari jeratan penyalahgunaan narkoba. (ZT)