TANGERANG SELATAN, CanangNews – Gelaran Assesment Gerakan Menuju 100 Smart
City di Pusat TIK Nasional Kominfo, Ciputat, Tangerang Selatan dihadiri
perwakilan dari 107 Kabupaten/Kota. Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni bersama
14 pimpinan daerah lain turut hadir sebagai bentuk komitmen dalam penerapan
smart city di wilayah masing-masing.
Kehadiran para pimpinan daerah ini bukan hanya untuk mengikuti pembukaan
acara tapi juga turut mempresentasikan di hadapan tim asesor tentang kesiapan
dan komitmen pelaksanaan smart city di daerahnya masing-masing.
Di depan Tim Assesor Smart City keesokan harinya, Jumat (21/2/2019), Bupati
Ali Mukhni memaparkan perkembangan IT Padang Pariaman. Dimana Sejak tahun 2018,
telah dibangun jaringan internet yang terkoneksi pada seluruh OPD, Kecamatan
dan Puskesmas dengan kabel fiber optic (FO). Pada tahun 2019 ini, jaringan
internet tersebut akan direntang sampai ke 103 Nagari dengan kabel FO sepanjang
263 km.
“Untuk integrasi teknologi dalam tata kelola kota dimungkinkan berkat
keberadaan internet of things (IOT), yaitu jaringan perangkat elektronik yang
saling terhubung dan mampu mengirim data ataupun melakukan tindak lanjut dengan
campur tangan manusia yang minimal,” ucap Ali Mukhni.
"Infrastruktur ini sangat penting dalam mendukung pelaksanaan Smart
City. Dengan demikian sistem dan aplikasi yang dibangun dapat terintegrasi
antar OPD dan Unit Kerja, kata Bupati inovatif ini.
Disamping itu, Padang Pariaman juga telah memiliki Data Centre dengan
kapasitas server 8 Tb dan sebuah Command Centre sebagai pusat monitor dan
pengendali operasional sistem. Dalam pelaksanaan pelayanan administrasi
pemerintahan dan pelayanan publik telah menggunakan sistem informasi atau
aplikasi. Seperti SIMPEL, e-Planing, e-Budgeting, e-Monev, SIMDA, SIAK,
e-Waspada, SIMAYA, SID dan banyak lainnya jelas Bupati dua periode ini
didampingi Kadis Kominfo.
Ia pun menjelaskan banyaknya program inovasi pelayanan publik yang
dilaksanakan sarat dengan penggunaan Teknologi Informasi. Seluruh program ini
dikemas melalui konsep Smart City. Untuk itu Padang Pariaman siap dan layak
sebagai pilot project pelaksanaan program Gerakan menuju 100 Smart City, tegas
Ali Mukhni didepan Tim Assesor.
Pada kesempatan yang sama Kadis Kominfo Zahirman mengatakan,
"Assesment dilakukan selama dua hari, dengan melakukan konfirmasi dan
mendalami isian kuesioner yang menampilkan hasil-hasil capaian bidang
e-Government di daerah masing-masing".
Antara lain pendalaman tentang keselarasan kebijakan smart city dengan visi
misi daerah, regulasi tentang e-government/smartcity, implementasi kebijakan
e-government/smartcity, kondisi dan pemanfaatan infrastruktur TI dan
pemanfaatan aplikasi, jelas mantan Ketua KNPI Padang Pariaman ini.
Selain itu proses assement juga mengkonfirmasi tentang kesiapan masyarakat
dengan mengacu pada IPM (Indeks Pembangunan Manusia), jumlah KKD (Kondisi
Keuangan Daerah) dan sistem perencanaan daerah, tambah Zahirman.
Ikut mendampingi Bupati dalam assesment smartcm city tersebut, Kepala
Bappelitbangda Ali Amran, Kadis Kominfo Zahirman beserta Kasi TIK Roza Suhendra
dan Kasi Aplikasi Dedi Yuswar.
Pelaksanaan smart city di tahun 2019 akan dipilih 25 Kota/Kabupaten yang
akan didampingi dan dibimbing untuk menyusun dokumen masterplan smartcity. (ZT)