Pariaman --- Masyarakat jangan hanya menunggu bantuan datang dari pemerintah, tapi masyarakat harus produktif. Suami dan istri harus kreatif dan pruduktif membantu ekonomi keluarga. Hal ini disampaikan oleh Walikota Pariaman, Genius Umar ketika melaunching kartu keluarga sejahtera bantuan pangan non tunai (KKSBPNT) di Panggung Pantai Gandoriah, Jumat 14/12.
KKSBPNT merupakan bantuan non tunai senilai Rp.110ribu dan bisa ditukarkan berupa beras dan telur pada e-warung yang sudah ditentukan.
“KKSBPNT merupakan salah satu program pemerintah dalam rangka membantu masyarakat miskin. Harus ada sinkronisasi program pemerintah pusat dan daerah, sehingga program pemerintah pusat bisa dilaksankan lebih banyak lagi di kota parmn”, lanjutnya.
Genius juga menjelaskan bahwa bantuan sosial tersebut dulunya dibagikan di kantor desa/kelurahan, namun sekarang dibagikan dalam bentuk kartu dan diambil barangnya di warung yang sudah ditunjuk atau disebut e-warung.
Kepala Dinas Sosial Kota Pariaman, Afnil mengatakan bahwa ada 3280 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Pariaman. Dan terdapat empat e-warung bentukan Kemensos RI dan 16 e warung bentukan Bank BRI yang tersebar di Kota Pariaman.(H/ir)
