Pariaman,canangnews --- Pemko Pariaman kembali mendapatkan Penghargaan dari Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani atas nama Pemerintah Republik Indonesia, atas keberhasilanya menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2017, dengan capaian Opini Watar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Penghargaan ini diberikan oleh Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Padang, Hemiton kepada Walikota Pariaman, Genius Umar, bertempat di ruang kerja walikota, Balaikota Pariaman, Selasa (16/10).
Hemiton mengatakan bahwa Kota Pariaman telah 3 kali secara berturut-turut mendapat Opini WTP dari BPK, apabila mencapai 5 kali berturut-turut, maka akan menerima langsung penghargaan dari Presiden RI.
"Kota Pariaman melalui Badan Keuangan Daerah (BKD) sangat intens berdikusi dengan kami di KPPN, dan kami juga mengapresiasi atas keseriusan dari Pemko Pariaman yang telah menyusun dan menyajikan laporan keuangan daerah sesui dengan yang diinginkan", ucapnya.
Keberhasilan ini, juga tak terlepas dari upaya dari Pemko Pariaman yang mau berbenah dan memperbaiki setiap permasalahan atau temuan yang ada di lapangan, sehingga, hasil dari hal tersebut dapat disusun dalam laporan keuangan yang baik, ujarnya.
Hemiton juga menjelaskan, bahwa WTP adalah salah satu syarat bagi daerah untuk menerima Dana Insentif Daerah (DID) dari pemerintah pusat, dan dana ini sangat bermanfaat sekali untuk pembangunan yang ada di daerah, ulasnya mengakhiri.
Sementara itu Walikota Pariaman Genius Umar yang baru sepekan memimpin Kota Pariaman ini mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Keuangan RI.
"Penghargaan ini akan menjadi semangat bagi kami untuk semakin bekerja lebih baik lagi, dan Opini WTP yang telah kita dapatkan 3 kali secara berturut-turut, harus dapat kita pertahankan di tahun-tahun berikutnya", tuturnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan penyajian laporan keuangan Pemerintah Kota Pariaman yang telah mendapatkan Opini WTP, menggambarkan akuntabilitas kinerja dalam laporan keuangan dan hasil kerja di lapangan berupa terwujudnya pembangunan yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
"Kedepan kita berharap, pemerintah daerah dapat membangun semangat bersama untuk terus meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara secara baik, sehingga APBN dan APBD dapat digunakan secara efektif, efisien dan tepat sasaran", tukas Genius Umar.(H/ty)