Pariaman,canangnews -- Kota Pariaman menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-VIII tingkat Kota Pariaman tahun 2018 di Halaman Rumah Tabuik Subarang sebagai Panggung Utama, Rabu, (3/10/2018).
Dalam sambutannya, Walikota Pariaman Mukhlis Rahman berharap kegiatan ini akan mampu menjadi ajakan kepada masyarakat untuk membiasakan diri dalam membaca Al Quran.
Sebelum membuka pelaksanaan MTQ , Mukhlis meminta hadirin untuk sejenak bertafakur mendoakan para korban gempa Palu dan Donggala. "Semoga musibah tersebut menjadi renungan kita bersama untuk lebih memperbaiki diri ke arah yang lebih baik," ulasnya.
Lebih lanjut, Mukhlis mengatakan sebuah tantangan yang sangat berat dengan diraihnya Juara Umum II oleh Kota Pariaman dalam MTQ Nasional ke-37 Tingkat Provinsi Sumbar di tahun 2017 lalu, karena hal ini perlu dipertahankan bahkan ditingkatkan.
"Dan jangan sampai pada MTQ Ke-38 Sumbar di Solok mendatang prestasi kita jadi turun dan dengan MTQ ke-VIII tingkat Kota Pariaman inilah harus kita mulai dan evaluasi dan kaji yang betul-betul terbaik dalam penilaian yang harus dilakukan secara jujur dan adil, baik itu panitia maupun dewan hakim, sehingga hasil yang diharapkan betul-betul murni," ujar Mukhlis.
Mukhlis berharap, dengan kegiatan MTQ ini disamping menggali potensi untuk terbaik juga dapat dijadikan sebagai peningkatan pendidikan agama dan melahirkan generasi yang menjadi insan bermartabat dan taat kepada Agama Islam dalam perannya menuju proses pembangunan serta mampu menjaga silaturrahmi dengan sesama.
Dalam kesempatan yang sama, Kakanwil Kemenag Provinsi Sumbar yang diwakili Kabid Penais Zawa, Maswar menuturkan kebanggaannya dengan pelaksanaan MTQ ke-VIII tingkat Kota Pariaman ini.
Ia meyakini akan ada bibit-bibit baru dan berprestasi yang akan selalu terlahir dai Kota Pariaman yang terbukti dengan terpilihnya empat orang putra-putri Kota Pariaman mewakili Sumbar dalam MTQ Nasional yang akan digelar di Medan.
Lebih lanjut, tambah Maswar jika kedepan Pemerintah Daerah dapat memikirkan dan memperjuangkan bekerjasama dengan DPRD, pihaknya yakin, Kota Pariaman mampu mempertahankan prestasi bahkan di tingkat Nasional.
Terpisah, Kabag Kesra Kota Pariaman Armaizal mengatakan jumlah peserta yang mengikuti lomba MTQ ada sebanyak 152 orang.
"Ada 9 cabang yang diperlombakan dalam MTQ ke-VIII ini di antaranya Cabang Tilawah kelompok kanak-kanak, anak-anak, remaja dan dewasa dengan jumlah peserta 32 orang," sebutnya.
Kemudian lanjutnya, cabang Tartil diikuti kelompok dasar, menengah dan umum dengan peserta 24 orang. "Cabang Hifzil/Tahfiz kelompok 1 juz Tilawah, Non Tilawah dan Tahfiz 5 juz Non Tilawah jumlah peserta 24 orang," tuturnya.
"Sementara itu cabang Tafsir, kelompok Bahasa Indonesia, diikuti 10 orang, selanjutnya cabang M2IQ (kandungan Alquran) peserta 8 orang, cabang Khutbah Jumat 8 orang, cabang Syarhil Quran 12 orang, cabang fahmil Quran 12 orang dan ke-9 cabang Bintang Kasidah untuk tingkat anak-anak 8 orang, remaja 8 orang dan dewasa 8 orang," tuturnya.
Ia mengulas, MTQ ke-8 ini dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 3 hingga 5 Oktober 2018. (man)
