PARIAMAN,Canangnews - Cukup mengjutkan di kira kuburan panjang ada di Pulau angso duo namun juga ditemukan di Pariaman timur dimana kuburan sepanjang 20 m dan lebar 1,5 m ada di Dusun Sawah Haru, Desa Cubadak Mentawai, Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman, Sumbar.
Menurut penuturan Kepala Desa Syamsurizal bersama dengan tokoh kapalo mudo setempat Saludin kuburan ini telah berusia 4 turunan atau sekitar 250 tahun.
"Menurut cerita dari orang tua dahulu orang yang dikubur di kuburan panjang itu merupakan turunan timur tengah yang berasal dari Aceh," sebut Syamsu, Jumat (21/9).
Sedangkan pemugarannya dilakukan baru dua puluh tahun belakangan secara silih berganti. "Sekira tahun 2015 pernah juga dikunjngi oleh rombongan mahasiswa dari Lampung, ada juga orang dari kampung yang datang untuk berziarah," pungkasnya.
Sedangkan Saludin mengatakan kuburan panjang yang ada di Desa Cubadak Mentawai ada kaitannya dengan kuburan panjang di Pulau Angso. "Karena setiap orang yang datang ke sini, lanjutannya selalu dipastikan ke Pulau Angso," ucapnya.
Syamsurizal mengulas, pada awal ditemukan tidak diketahui siapa yang berkubur disitu baru 4 tahun yang lalu diperoleh informasi dari salah seorang warga Desa yang bermimpi.
"Menurut warga kita ini dari mimpinya itu, yang berkubur di situ merupakan orang yang datang dari Mesir sebanyak 9 orang," sebutnya.
Satu di antaranya, tinggal di Cubadak Mentawai dan dikubur ditempat itu, satu lagi berlabuh di Pulau Angso, namun yang 7 orang lagi masih dirahasiakan keberadaannya oleh warga yang bermimpi.
Kuburan panjang ini sendiri berada di TPU Suku Sikumbang yang dulunya bernama Palak Pisang. "Dan salah satu keunikkannya adalah diameter panjangnya selalu berubah-ubah setiap kali di ukur oleh yang berkunjung ke sana, padahal tidak pernah di rombak," tutupnya. (man/ir)