Kepala DPPKB
Drs H Yutiardy Riva’i Apt ketika membuka pertemuan
Padang Pariaman, CanangNews
– Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Padang
Pariaman menyelenggarakan Pertemuan Peningkatan Kualitas Pelayanan KB bagi
Keluarga Miskin. Kegiatan itu berlangsung di Gedung Saiyo Sakato – Pariaman,
Selasa (25/9/2018), diikuti peserta lintas sektoral.
Kepala DPPKB Drs H Yutiardy Riva’i Apt ketika
kegiatan itu secara resmi mengungkapkan, tujuan umum pertemuan untuk
meningkatkan cakupan peserta dan akseptor KB yang dilayani, terutama bagi keluarga
miskin di Kabupaten Padang Pariaman.
Narasumber dr H Muhammad Hanif SpOG
Sedangkan secara khusus, kata dia, pertemuan
itu dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan di Klinik KB, menurunkan angka
komplikasi akseptor dengan komitmen pelayanan paripurna, menyiapkan prasarana
dan sarana pendukung sesuai dengan standar, termasuk pada Bidan Praktek Mandiri
dan Dokter Praktek Perorangan serta membuat komitmen dengan lintas sektor
terkait dalam menunjang pelayanan KB berkualitas.
Narasumber Desi Oktarina
Data hingga Agustus 2018, lanjutnya, realisasi pelayanan
akseptor baru KB sudah mencapai 9.062 pasangan usia subur (PUS) dari target
12.876 atau 70,38%. Rinciannya: suntik target 6.436 – realisasi 4.745 – 73,73%,
implant 1.376 – 777 – 56,47%, kondom 1.540 – 714 – 46,36%, MOP (Metode Operasi Pria)
38 – 23 – 60,53%, MOW (Metode Operasi Wanita) 75 – 98 – 130,67% dan IUD 225 –
106 – 47,11%.
Kepala Bidang KB DPPKB H Raflis Efendi SEMM memaparkan laporan panitia
Kepala Bidang KB H Raflis Efendi SE MM
didampingi Kepala Seksi Pengendalian dan Pendistribusian Alat Kontrasepsi
Rukmawati SKM ketika ditemui wartawan menyebutkan, pertemuan diikuti 150
peserta. Antara lain 30 orang Perwira dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kodim
0308 Pariaman, 25 pimpinan puskesmas, 48 bidan pengelola Klinik KB dan 17
Koordinator Lapangan KB Kecamatan.
Kepala
Seksi Pengendalian dan Pendistribusian Alat Kontrasepsi Rukmawati SKM sekaligus bertindak sebagai pemandu acara
“Pertemuan diisi dengan pemaparan dan diskusi
dengan tiga narasumber. Yakni dr H Muhammad Hanif SpOG dari RSUD Padang
Pariaman, Desi Oktarina dari BPJS Kesehatan dan Kepala DPPKB Yutiardy Riva’i,”
ujar Rukmawati menambahkan. (Jefry /
Riki / ZT)