Pariaman,canangnews----Tim Monitoring pekan olahraga
propinsi (porprop)kota pariaman telah
terbentuk dan siap melakukan tugas pemantauan
sekaligus evaluasi cabang
olahraga (cabor) yang akan mengikuti
alek besar propinsi Sumatera
Barat yang di pusatkan di kabupaten Padang Pariaman tanggal 16 sd 26 Nofember mendatang.
Kehadiran tim monitoring
untuk mengetahui sejauhmana persiapan cabang olahraga yang akan mengukuti laga di pertandingan pada porprov mendatang,dan tentunya dari hasil monitoring
yang di lakukan ada evaluasi terhadap seleksi atlit sejauhmana cabang olahraga tersebut mempersiapkan atlitnya menunju
prestasi.
Ketua KONI kota
Pariaman Drs.Syahrizal kepada wartawan mengatakan
persiapan atlit kota Pariaman
dalam menghadapi event besar Sumatera Barat ini kita telah melakukan pertemuan seluruh cabang olahraga yang ada di
kota Pariaman untuk mengikuti ajang bergengsi olahraga tingkat Sumatera Barat
ini. Persiapan tersebut pihak cabang
olahraga jauh jauh hari telah melakukn
seleksi para atlit untuk dipersiapkan
pada ajang pekan olahraga propinsi yang dilaksanakan di Kabupaten Padang
Pariaman.
Apalagi sistem
pelaksanaan Porprop tahun ini melakukan sistem Sidragon ( sistim pelaporan
olahraga secara online) dimana sistim ini pertama di laksanakan pada ajang pekan olahraga di kabupaten Padang
Pariaman dan kita sudah tugaskan pengurus KONI untuk mengikuti diklat
Sidragon dan semua atlit kita sudah kita
daftarkan kepanitia .
Dan atlit yang telah
terdaftar ini akan kita lakukan monitoring
ke masing masing cabor dimana cabor tersebut malakan latihan dengan
harapan hasil pantauan kelapangan diharapkan para tim monitoring agar bekerja
secara propesional tanpa ada tekanan dari pihak manapun ujar Syahrizal.
Sementara itu sekretaris KONI kota Pariaman Syahrul
Azwir mengatakan kesiapan cabang olah
raga melalui atlit yang akan ikut dalam pertandingan pekan olahraga
propinsi sebagaimana yang ada di dalam
daftar yang telah dialokasikan anggaran oleh Pemko melalui dinas pendidikan pemuda dan Olahraga kota Pariaman dimana
cabor yang terdata tersebut berjumlah 27 cabor sementara dalam data yang kita
miliki cabor yang terdaftar berjumlah 35
cabang Olahraga,artinya ada daftar tunggu .
Ditambahkan lagi,Kekuatan atlit yang tercatat dalam anggaran berjumalh 407 atlit dan 103
ofesial ,Dalam kuota tersebut setelah
kita menerima data atlit yang akan kitta daftarkan ke panitia
dari 27 cabor yang terdata dalam anggaran ,sampai batas waktu yang di
berikan KONI terhadap pendaftaran atlit yang di deadline oleh KONI Sumbar ada
tiga cabor yang tidak mendaftar atlitnya
antara lain Panahan,Senam dan Drumbend. Sementara
itu cabor yang mendaftar sampai batas waktu yang di berkan diluar anggaran yang
di alokasikan dalam DPA ada dua cabor yang atlitnya di daftarkan untuk
mengikuti Porprop yaitu Renang dan
Bilyard.
Tim
Monitoring Tereliminasi
Gonjang Ganjing
terhadap penyusunan tim monitoring KONI menjadi perbincangan baik dari
koni sendiri maupun dari dinas pendidikan pemuda dan olahraga kota
pariaman,dari data yang dihimpun KONI sebagai induk organisasi olahraga tentu menerima masukan dari berbagai
kalangan pecinta olahraga,maka pihak koni telah menyimpulkan nama nama untuk
di sampaikan pada Dinas namun beda
pendapat dan terjadilah kesepakatan ,namun kesepakatan tersebut juga ada
beda pendangan akhirnya diambil kesimpulan ada nama nama yang tereliminasi
antara lain Yunasri,Hendra dan Afrinaldi
malahan ketika di tanya ketiganya tanpa ada komando tertawa sehingga
persoalan tersebut mengalir.
Inilah nama nama tim monitoring ,Syahrizal,Hendra Perwira,Syahrul
Azwir,Nasril natra,kasman Hendri,Edi Gusti,Suhaimi,Ibu Ida,Dewi dan Arlis,Tim
ini akan bekerja sebagaima tugas yang di amanahkan ujar wakil ketua
KONI yang tidak Ikut dalam Monitoring,Ia mengharapkan bekerja secara profesional dan
jangan ada dusta diantara kita (ad)