Pariaman,canangnews --- Ada yang beda di Pesona Budaya Hoyak Tabuik Piaman kali ini. Pemerintah Kota Pariaman akan mengundang orang nomor 1 di Indonesia, yaitu Bapak Presiden RI, Joko Widodo pada puncak gelaran Pesona Budaya Hoyak Tabuik Piaman tahun 2018.
Hal ini berdasarkan turunnya tim dari Sekretariat Negara (Setneg) ke Kota Pariaman baru-baru ini, untuk melihat dan mensurvey lokasi yang ada di Kota Pariaman, dan juga diperkuat penjelasan dari Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar yang datang ke Jakarta untuk mengundang Bapak Jokowi, panggilan sang Presiden Indonesia ke 7 ini.
Dari penuturan Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar mengungkapkan, bahwa kedatangan Presiden ini, untuk melihat langsung kebudayaan Tabuik yang dimiliki oleh urang Piaman ini.
“Beliau sangat antusias untuk dapat melihat langsung puncak acara Tabuik Piaman ini, selain bisa melihat bagaimana kebudayaan khas Piaman ini, dapat mendatangkan wisatawan dan pengunjung yang pengen melihat dari dekat, bagaimana Tabuik Piaman itu sendiri,” ujarnya.
Selain itu, Genius Umar juga menuturkan, bahwa Presiden juga akan melihat bagaimana tentang kondisi dan geliat wisata Kota Pariaman, karena hal ini, sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pemerintah pusat, dengan target mendatangkan 20 juta turis mancanegara ke Indonesia.
“Pemerintah pusat menjadikan pariwisata sebagai ajang dalam meningkatkan devisa negara, karena itu, tahun 2018 ini, indonesia menargetkan untuk kunjungan turis mancanegara dapat mencapai 20 juta wisman (wisatawan mancanegara).” Tukasnya.
Walikota terpilih Kota Pariaman tahun 2018 ini juga mengharapkan agar ivent Pesona Budaya Hoyak Tabuik Piaman, dapat dijadikan sebagai salah satu event kalender nasional, sehingga acara Tabuik ini, bisa menjadi lebih besar dan mendatangkan turis yang lebih banyak lagi.
“ Kami berharap, dengan kunjungan Bapak Presiden RI ini, ivent Tabuik Piaman ini dapat menjadi salah satu ivent yang masuk Kelender Wisata Nasional. Dengan masuknya Tabuik sebagai kalender wisata nasional, tentunya acara budaya Tabuik Piaman ini, akan semakin besar dan merah dengan ditopang oleh Kementerian terkait,” jelas lulusan S3 di IPB ini.
Lebih lanjut Kadis Kominfo Kota Pariaman, Nazifah mengutarakan, bahwa Tabuik Piaman merupakan kebudayaan yang unik, dan menjadi magnet orang untuk datang berbondong-bondong melihatnya.
“Setiap tahun ada lebih 200 ribu masyarakat dan pengunjung yang datang menyaksikan puncak Tabuik Piaman ini, dan hal ini menjadi promosi tersendiri bagi Kota Pariaman di kancah Nasional,” ucapnya.
Ia mengatakan agar pemerintah pusat dalam hal ini Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) dibawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, dapat menjadikan Tabuik Piaman sebagai salah satu aset budaya nasional, karena telah ada sejak dahulu, dan terus dipelihara sampai saat ini oleh pemerintah Kota Pariaman.(**)