Pariaman,Canangnews --- Smart City merupakan suatu tata
kelola dan pengaturan kota secara cerdas dengan menggunakan teknologi
informasi, melalui smart city Pemerintah Kota Pariaman dapat mengelola
pemerintahan dan pelayanan ke masyarakat secara praktis, lebih mudah dan
efisien.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Walikota Pariaman Genius Umar saat
membuka acara Focus Group Discussion (FGD) Pengembangan e-Government di Kota
Pariaman yang digelar oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman di
Aula Balaikota Pariaman, Senin pagi (20/8).
Genius Umar dalam sambutannya mengatakan secara umum bahwa, smart city
ini memiliki dimensi smart economy (ekonomi
cerdas), smart mobility (trasportasi cerdas), smart
environment (lingkungan cerdas), smart people (masyarakat
cerdas), smart living (pemukiman cerdas), smart
government(pemerintahan cerdas).
“Cerdas dalam konsep smart city ini merupakan keunggulan kegiatan,
program kebijakan maupun teknologi yang digunakan sehingga lebih memudahkan
dalam mengelola kota dan masyarakat kedepannya,” terangnya.
“Pada dasarnya Pariaman Smart City sudah digemakan sejak tahun 2014,
semenjak diluncurkan, sudah banyak kebijakan dan kegiatan dilakukan untuk
membangun pondasi smart city di Kota Pariaman,” lanjut Genius.
Dikatakannya bahwa, semua instansi pemerintahan dalam lingkup Pemerintah
Kota Pariaman (Kantor, Dinas, Kecamatan serta Puskesmas) telah
terhubung melalui LAN Kota (metro-e) dengan menggunakan jaringan berkecepatan
tinggi FO (fiber optic), disamping itu, berbagai aplikasi-aplikasi terus dibangun
dan dikembangkan untuk memudahkan dalam proses penyelenggaraan administrasi
pemerintahan dan pelayanan masyarakat Kota Pariaman.
“Komitmen Pemerintah Kota Pariaman mewujudkan good government merupakan
suatu tekad yang memerlukan kerja keras dan akselerasi yang cepat dari semua
pihak, salah satu media untuk mendukung hal tersebut adalah penerapan
e-government dalam pengelolaan pemerintahan di segala sector”, ujarnya.
Genius berharap, mudah-mudahan melalui forum FGD smart city ini, kita
dapat merumuskan langkah dan mencari solusi pemecahan, baik jangka pendek,
menengah maupun jangka panjang dalam rangka pengembangan e-goverment di
Kota Pariaman.
Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman
Nazifah mengatakan, Diskominfo Kota Pariaman merupakan ujung tombak
pelaksanaan smart city.
“Sejauh ini kami telah merekrut programer-programer handal untuk
mengembangkan aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan dalam melaksanakan smart city
di Kota Pariaman,” terangnya.
Ia mengatakan bahwa, dalam tahun 2018 ini akan dikembangan
aplikasi-aplikasi e-government urgenseperti e-protokoler untuk
mengelola agenda pimpinan daerah, e-BPKB untuk mengelola kendaraan dinas,
e-absensi untuk memantau tingkat kehadiran dan kedisplinan ASN di lingkungan
Pemerintah Kota Pariaman, serta e-SPPD guna mengelola perjalanan dinas ASN.
“Smart City bukan tujuan akhir, Smart City hanyalah alat dalam tata
kelola pemerintahan, tujuan akhir dari Smart City ini adalah pelayanan
maksimal kepada masyarakat dan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”
tutup Nazifah.(H/Ir)
|
Diskominfo Kota Pariaman gelar FGD Pengembangan e-Goverment
Agustus 20, 2018
0
Tags