Pariaman,Canangnews --- Sebanyak 93 orang peserta terdiri dari 32 cik ajo dan 61 cik uniang mengikuti tes wawancara pada pemilihan cik uniang dan cik ajo (Cuca) Kota Pariaman tahun 2018. Tes dilaksanakan di Balairung rumah dinas walikota Pariaman, Selasa (14/8).
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, Elvis Chandra yang membuka secara resmi acara tersebut menjelaskan bahwa duta wisata Kota Pariaman ini perannya sangat penting. Mereka sebagai corong untuk mempromosikan Kota Pariaman.
“Pemilihan duta wisata Cik Uniang Cik Ajo merupakan kegiatan yang positif, dimana bakat pemuda Pariaman kita libatkan untuk berperan dalam mempromosikan pariwisata dan budaya yang ada di wilayah Kota Pariaman agar menarik para wisatawan untuk berkunjung ke daerah kita”, ungkap Elvis.
Elvis mengapresiasi peserta yang mengikuti seleksi cuca tahun ini, Ia berharap mereka yang masuk dalam tahap grand final merupakan sosok pemuda Pariaman dengan kemampuan lebih dan benar-benar mampu menjadi andalan Kota Pariaman dalam mengenalkan wisata dan budaya Pariaman.
Sementara Kepala bidang seni dan budaya Efniyeti mengatakan dibandingkan
“Luar biasa peserta tahun ini lebih dari seratus orang. Panitia yang dibantu oleh Ikatan cik uniang cik ajo Kota Pariaman bekerja cukup profesional untuk menangani iven ini. Seperti administrasi yang bagus serta ikatan Cuca telah melakukan road show ke sekolah maupun kampus di Pariaman, kami percaya Cuca tahun ini bisa lebih baik lagi dan bisa mengharumkan nama Kota Pariaman ke ajang pemilihan uda uni Sumatra Barat bulan November mendatang”,terangnya.
Efniyeti menambahkan ada lima dewan juri yang akan melakukan proses tes wawancara para peserta pemilihan cuca kali ini yaitu Novrianti Awaluddin juri bidang etika dan kepribadian serta public speaking, Arrahmi juri bidang adat, budaya dan agama.
“Selain itu ada Masni Fansuri juri bidang bahasa inggris, Soesilo Abadi Piliang juri bidang pengetahuan umum dan motivasi serta Zahirma yang juga merupakan kabid promosi dan kerjasama disparbud Kota Pariaman sebagai juri bidang pariwisata dan kesenian”, tambahnya.
Ia menjelaskan setelah peserta pemilihan Cuca melalui tes wawancara, hasil tes ini akan dipilih 10 pasang Finalis Cik Uniang dan Cik Ajo Kota Pariaman yang akan maju ke babak grand final yang akan dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 2018 mendatang.
“Nantinya, 10 pasang finalis akan dikarantina selama dua hari. Karantina dijadwalkan pada 15 – 16 Agustus di Hotel Safari Inn Pariaman, mereka akan mengikuti sejumlah kegiatan yang sudah ditentukan diantaranya pemberian materi tentang adat istiadat, kuliner Kota Pariaman, mengikuti class koreografi untuk persiapan malam grand final nantinya”, pungkasnya mengakhiri. (H/tya)
