Pariaman,canangnews --- Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar sampaikan jawaban terhadap Pandangan Umum Fraksi DPRD Kota Pariaman, terhadap Ranperda perubahan ketiga atas Perda Retribusi Hasil Produksi usaha daerah, Pada sidang paripurna DPRD Kota Pariaman di Gedung Utama DPRD Kota Pariaman, manggung, Selasa (31/7/2018).
Genius Umar menyampaikan bahwa, dengan adanya Ranperda ini, diharapkan dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berasal dari UPTD Balai Benih Ikan (BBI) Kota Pariaman, dengan pengembangan jenis ikan lele varian baru dan ikan hias yang dikembangan oleh UPTD BBI ini.
Dijelaskannya, pada perda sebelumnya hanya meliputi jenis lele Dumbo dan Sangkuriang saja. Pada ranperda sekarang, diusulkan penambahan jenis varian ikan lele Mutiara dan jenis induk ikan lele lainnya, serta dari ikan hias sebagai sumber PAD.
"Dari realisasi PAD yang didapat dari UPTD BBI yang dikelola oleh Dinas Perikanan Kota Pariaman ini, tahun 2016 sebesar Rp. 120.000.000 (seratus dua puluh juta rupiah), dan ditahun 2017 kemaren turun menjadi Rp. 100.000.000 (seratus juta rupiah)," ulasnya.
Diharapkan dari adanya Ranperda ini nantinya, akan mendorong peningkatan PAD dari retribusi yang dipungut dari penjualan benih ikan lele dan ikan hias yang dikembangkan disana, serta dapat meningkatkan investasi, yang nantinya bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah Kota Pariaman.
"Kami juga menyampaikan apresiasi terhadap kelima fraksi yang menyampaikan pandangan umumnya, saran dan masukan yang diberikan kepada kami nantinya, akan kami jadikan sebagai bahan bagi Pemko Pariaman melalui UPTD BBI Kota Pariaman, untuk bekerja lebih maksimal, sehingga dapat mencapai target yang ditetapkan dalam peningkatan PAD Kota Pariaman kedepanya," tukasnya mengakhiri.
Kelima Fraksi yang menyampaikan pandangan umumnya antara lain Fraksi Nurani Pembangunan, yang dibacakan oleh Nasril, Fraksi Bulan Bintang Amanat dibacakan oleh Fadhly, Fraksi Gerindra oleh Hamdani, Fraksi Nasdem oleh Jonasri dan Fraksi Golkar oleh Muhammad Yasin.
