FKH Kota Pariaman yang berdiri sejak tahun 2012 dan mulai aktif melakukan kegiatan di tahun 2013 sampai sekarang, merupakan komunitas yang konsen terhadap permasalah sampah dan pengelolaanya, serta aktif melakukan penghijauan di wilayah kota pariaman dan juga mensosialisasikan budaya membuang sampah pada tempatnya kepada masyarakat, dimulai sejak anak usia dini.
Ketua FKH Kota Pariaman, Junaidi mengatakan bahwa Komunitas yang dipimpinya ini berisi orang-orang yang peduli terhadap isu lingkungan, sehingga walaupun sudah memasuki tahun ke 6, mereka masih terus bersama dengan satu tujuan untuk menciptakan Kota Pariaman yang bersih dan Hijau.
“Kota Pariaman adalah salah satu kota di Indonesia yang sedang menuju Green City (Kota Hijau), dan komitmen ini semakin diperkuat dengan ditunjuknya Kota Pariaman oleh pemerintah pusat untuk melaksanakan Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH),” tukasnya.
Menurut Junaidi, untuk lomba mewarnai yang diselenggarakannya di tahun 2018 ini, untuk jumlah peserta, melebihi dari jumlah peserta yang berpartisipasi ditahun-tahun sebelumnya.
“Biasanya hanya dikuti 250 anak, tahun 2017 kemaren mencapai 375 anak dan untuk tahun 2018 ini, jumlah peserta mencapai 415 anak, ini menunjukan antusiasme anak, guru TK pendamping dan orangtua murid, untuk turut memeriahkan dan ikut berpartisipasi sebagai peserta lomba,” ungkapnya.
Pada Lomba Mewarnai tingkat TK se Kota Pariaman tahun 2018 ini, Juara I diaraih oleh TK Bhayangkari atas nama Mutiara Adiza Cantika, Juara II oleh TK Surya atas nama Hafizah, Juara III direbut oleh TK Thawalib Padusunan. Untuk Juara Harapan 1-6, diraih oleh TK Habibi (Keyva), TK Bhayangkari (Mikhayla Zavira Faldi), TK Al Fauzan (Bintang), TK Surya (Firdaus), TK Al Fauzan (Giselia) dan TK ABA Bungo Tanjung (Nesa).