Pariaman,canangnews --- Dalam
upaya meringankan beban warga kota Pariaman, khususnya masyarakat kurang mampu
dalam memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau untuk menyambut Hari
Raya Idul Fitri, Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Koperasi
Perindustrian dan Perdagangan dan UKM, menggelar acara penyaluran
bantuan subsidi sembako bagi masyarakat kurang mampu pada pasar
murah ramadhan 1439 H/ 2018 M.
Walikota Pariaman Muhklis Rahman yang membuka secara resmi acara mengatakan
bahwa Pemerintah Kota Pariaman selalu berupaya untuk mengantisipasi melonjaknya
harga bahan pokok karena masyarakat kurang mampulah yang merasakan dampak yang
paling besar.
“Sehingga dengan adanya pasar murah ramadhan ini dapat meringankan beban
masyarakat terutama masyarakat kurang mampu, selain itu pasar murah
ramadhan ini juga merupakan bagian gerakan stabilitas pasar dan menekan inflasi
daerah”, jelasnya.
Sejak pukul 09.00 pagi tadi, Senin (4/6), sejumlah warga Kota Pariaman
terlihat sudah antre dalam menyambut pasar murah Ramdhan yang dipusatkan di
halaman Rumah Tabuik Subarang/samping Balaikota Pariaman tersebut.
Lebih lanjut Mukhlis mengatakan kegiatan ini juga memfasilitasi promosi
produk kerajinan Kota Pariaman dengan menampilkan stand-stand UKM kerajinan
dalam rangka mendorong peningkatan penggunaan produk Kota Pariaman.
“Kami mengingatkan agar label pasar murah tidak disepelekan, walaupun
bernama pasar murah, namun produk dagangan yang dijual diarena ini harus
berkualitas dan memiliki nilai jual lebih rendah dibanding harga pasaran”
jelasnya.
Ia berharap dengan adanya perbedaan harga yang signifikan antara pasar
murah ramadhan dengan harga yang dijual dipasaran diharapkan tujuan pasar murah
untuk membantu masyarakat menyambut Hari Raya Idul fitri, dapat tercapai.
Sementara Kepala Disperindagkop dan UKM Kota Pariaman Gusniyeti Zaunit
mengatakan kegiatan ini berlangsung selama empat hari yaitu tanggal 4 s/d 7
Juni 2018 di halaman Rumah Tabuik Subarang.
“Pasar murah Ramadhan menyediakan paket subsidi sembako untuk masyarakat
kurang mampu sejumlah 4.000 paket, dimana masyarakat cukup
menyediakan dana Rp. 25.000 untuk mendapat paket sembako yang bernilai Rp
75.000 dengan rincian minyak goreng, gula, tepung terigu dan telur”, terangnya.
Selain itu kata Gusniyeti, Pemko juga menyediakan subsidi sembako murah
untuk masyarakat umum dengan rincian untuk beras perkilo disubsidi Rp. 3.000
dengan jumlah 2000 kg selama pelaksanaan, minyak goreng disubsidi Rp. 3.000
dengan 2.000 liter selama pelaksanaan, gula disediakan sebanyak 2.000kg selama
pelaksanaan dengan subsidi Rp 3.000 perkilonya, sedangkan telur disubsidi per
karpet Rp. 10.000 disediakan sebanyak 2.000 karpet.
“Untuk daging disediakan 100kg perhari disubsidi Rp 20.000/kg, ayam
disediakan 4000 ekor disubsidi Rp. 10.000/ekor”, jelasnya.
Ia juga mengatakan selain paket sembako murah yang disubsidi, pemko
menyalurkan paket sembako gratis yang diberikan oleh Bank Nagari Pariaman dan
Bank BRI Pariaman.
“Kami berharap dengan adanya pasar murah Disperindagkop dan UMK ini
meringankan beban masyarakat dalam berbelanja kebutuhan pada ramadhan dan
menjelang Idul Fitri kali ini”, pungkasnya mengakhiri. (H/fir)