Pariaman,canangnews--- - Untuk menciptakan kemandirian pangan yang dicanangkan oleh Kementerian Pertanian RI, Pemerintah Kota Pariaman bertekad untuk mewujudkan swasembada pangan di sektor pertanian dan peternakan, dimana saat ini Kota Pariaman telah melebihi target dari provinsi Sumatera Barat, dari segi hasil panen beras.
Walikota Pariaman Mukhlis Rahman, Jumat (8/6) yang memimpin monitoring kegiatan tersebut, meninjau berbagai fasilitas dan sarana pertanian yang ada, berikut hasil pertanian yang dihasilkan, dan juga fasilitas dan kesehatan hewan ternak yang dikelola oleh kelompok tani yang tersebar di Kota Pariaman.
Monitoring ini meliputi tujuh kegiatan dan lokasi yakni : 1. Desa Sungai Rambai (Embung), 2. Desa Pauh Timur (Petani Melon dan Solar Cell), 3. Desa Cimparuah (Sapi Bantuan dan Toko Tani Indonesia), 4. Desa Batang Tajongkek (Lumbung Pangan), 5. Desa Padang Cakur (Solar Cell), 6. Desa Marabau (Monitoring Kegiatan LKMA), dan 7. BPP Kota Pariaman untuk ekspose kegiatan.
Mukhlis Rahman mengungkapkan bahwa Kota Pariaman walau mempunyai lahan yang sedikit, tetapi berupaya untuk memaksimalkan hasil yang didapat, dan hal ini telah dibuktikan dengan menjadi salah satu daerah penyangga pangan dalam hal ini padi, bagi kebutuhan di provinsi Sumatera Barat.
"Tahun 2014 lalu, hasil padi yang dihasilkan petani kota pariaman sebanyak 32.093 ton, dan di tahun 2018 saat ini, telah mencapai 41.834 ton, yang berarti mengalami kenaikan 23,28 %, dengan penambahan 9.741 ton di tahun ini," terang Mukhlis Rahman.
Selain keberhasilan pertanian di bidang pangan, Dinas Pertanian dalam hal ini UPT Puskeswan (Pusat Kesehatan Hewan), juga telah meraih prestasi sampai tingkat nasional. Hal ini dibuktikan dengan diterimanya ISO 9001-2015 oleh Dinas Pertanian Kota Pariaman dari Dirkeswan Kementerian Pertanian RI, dan juga Paramedis Puskesmas Hewan (Puskeswan) dan Inseminasi Buatan (IB) Kota Pariaman, Syaiful Ahmad, berhasil meraih peringkat satu Lomba Paramedis Puskeswan Tingkat Nasional.
"Kita berharap, dengan semakin tingginya perhatian pemerintah dalam meningkatkan hasil dan pelayanan yang baik kepada masyarakat, kedepan, kita dapat mempertahankan swasembada pangan dan menjadi sentral pengembangan bibit padi di sumatera barat, dimana pusat pembibitan ini dulunya diresmikan oleh Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, selain pengembangan hasil peternakan yang ada," tutupnya.
Diakhir acara Walikota Pariaman memberikan bantuan Traktor Roda 2 Merk Yanmar, kepada 5 Kelompok Tani (Keltan) yang ada di Kota Pariaman, yaitu : Keltan Jasa Bumi Desa Palak Aneh, Keltan Pauh Saiyo Desa Pauh Kuraitaji, Keltan Andalan Desa Manggung, Keltan Sabar Jaya Desa Tanjung Sabar, dan Keltan Pondok Indah Desa Cimparuh. (H/tya)
