Bupati Ali Mukhni melakukan i'tikaf di Masjid Agung Syekh Burhanuddin
(dokumen foto Masrudi Suryanto, Ramadhan 1437 H)
Padang
Pariaman, CanangNews – Mulai dinihari
nanti, tepat jam 00.00 WIB, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman
kembali menggelar I'tikaf di Masjid Agung Syekh Burhanuddin, Ulakan.
Informasi itu disampaikan Bupati Ali Mukhni pada kesempatan berbuka puasa bersama di Rumah Dinas Bupati Padang Pariaman, Karan Aur, Pariaman, Selasa (6/6/2018).
Hadir memenuhi halaman rumah dinas yang dinaungi tenda itu Ketua Dewan Pendidikan, Dewan Kesenian, Jajaran Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Kwarcab Pramuka, Palang Merah Indonesia (PMI), Karang Taruna, Ikatan Mahasiswa Padang Pariaman (Imappar), Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), HMI, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan awak media di lingkungan Kabupaten Padang Pariaman.
Menurut Bupati Ali Mukhni, I'tikaf tahun 2018 ini merupakan pelaksanaan tahun ketiga setelah dimulai sejak tahun 2016 yang lalu.
"Hari pelaksanaan lima hari berturut-turut mulai hari Kamis tanggal 7 Juni sampai 11 Juni. Pelaksanaan tahun ini ditambah dua hari dari dua tahun sebelumnya yang hanya tiga hari," jelas Ali Mukhni.
Kegiatan dimulai tepat pukul 00.00 WIB dan berakhir pada pukul 05.00 WIB atau sesudah sahur dan shalat subuh berjamaah, sambungnya.
Saat I'tikaf, lanjut bupati, yang dilakukan adalah memperbanyak ibadah seperti zikir, membaca kitab suci Al-Qur’an, bermunajat dan berkomunikasi dengan Allah SWT," jelas Bupati didampingi Kadis Kominfo Zahirman, Kabag Humas dan Protokol Andri Satria Masri sertaKabag Kesra Irsyaf Bujang.
Setelah I'tikaf dan beribadah, akan dilanjutkan dengan sahur bersama dan ditutup shalat Subuh berjamaah.
Bupati mengingatkan kepada Bagian Kesra selaku penyelenggara I'tikaf, untuk memberitahukan kepada peserta agar tidak melakukan kegiatan lain selain kegiatan yang dibolehkan saat I'tikaf.
"Saat I'tikaf, kita lakukan komunikasi dengan Sang Pencipta. Jika ada kegiatan lain seperti berkomunikasi dengan peserta lainnya harap lakukan di luar masjid supaya peserta lain tidak terganggu," katanya mengingatkan.
Menurut Bupati Ali Mukhni, kegiatan ini bertujuan untuk mengajak dan memotivasi Aparatur Sipil Negara di Pemkab Padang Pariaman untuk melipat-gandakan pahala dan berkah Ramadhan.
"Mari kita manfaatkan waktu yang tinggal sembilan hari ini dengan memperbanyak ibadah, zikir dan bermunajat. Semoga kita mendapatkan malam Lailatul Qadar," katanya.
Bupati Ali Mukhni juga menghimbau Camat se-Kabupaten Padang Pariaman melaksanakan hal serupa di kecamatan masing-masing.
Sementara itu, Kabag Kesra juga mengajak masyarakat Padang Pariaman untuk meramaikan pelaksanaan I'tikaf Pemkab Padang Pariaman di Masjid Agung Syekh Burhanuddin. (A/ZT)
Informasi itu disampaikan Bupati Ali Mukhni pada kesempatan berbuka puasa bersama di Rumah Dinas Bupati Padang Pariaman, Karan Aur, Pariaman, Selasa (6/6/2018).
Hadir memenuhi halaman rumah dinas yang dinaungi tenda itu Ketua Dewan Pendidikan, Dewan Kesenian, Jajaran Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Kwarcab Pramuka, Palang Merah Indonesia (PMI), Karang Taruna, Ikatan Mahasiswa Padang Pariaman (Imappar), Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), HMI, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan awak media di lingkungan Kabupaten Padang Pariaman.
Menurut Bupati Ali Mukhni, I'tikaf tahun 2018 ini merupakan pelaksanaan tahun ketiga setelah dimulai sejak tahun 2016 yang lalu.
"Hari pelaksanaan lima hari berturut-turut mulai hari Kamis tanggal 7 Juni sampai 11 Juni. Pelaksanaan tahun ini ditambah dua hari dari dua tahun sebelumnya yang hanya tiga hari," jelas Ali Mukhni.
Kegiatan dimulai tepat pukul 00.00 WIB dan berakhir pada pukul 05.00 WIB atau sesudah sahur dan shalat subuh berjamaah, sambungnya.
Saat I'tikaf, lanjut bupati, yang dilakukan adalah memperbanyak ibadah seperti zikir, membaca kitab suci Al-Qur’an, bermunajat dan berkomunikasi dengan Allah SWT," jelas Bupati didampingi Kadis Kominfo Zahirman, Kabag Humas dan Protokol Andri Satria Masri sertaKabag Kesra Irsyaf Bujang.
Setelah I'tikaf dan beribadah, akan dilanjutkan dengan sahur bersama dan ditutup shalat Subuh berjamaah.
Bupati mengingatkan kepada Bagian Kesra selaku penyelenggara I'tikaf, untuk memberitahukan kepada peserta agar tidak melakukan kegiatan lain selain kegiatan yang dibolehkan saat I'tikaf.
"Saat I'tikaf, kita lakukan komunikasi dengan Sang Pencipta. Jika ada kegiatan lain seperti berkomunikasi dengan peserta lainnya harap lakukan di luar masjid supaya peserta lain tidak terganggu," katanya mengingatkan.
Menurut Bupati Ali Mukhni, kegiatan ini bertujuan untuk mengajak dan memotivasi Aparatur Sipil Negara di Pemkab Padang Pariaman untuk melipat-gandakan pahala dan berkah Ramadhan.
"Mari kita manfaatkan waktu yang tinggal sembilan hari ini dengan memperbanyak ibadah, zikir dan bermunajat. Semoga kita mendapatkan malam Lailatul Qadar," katanya.
Bupati Ali Mukhni juga menghimbau Camat se-Kabupaten Padang Pariaman melaksanakan hal serupa di kecamatan masing-masing.
Sementara itu, Kabag Kesra juga mengajak masyarakat Padang Pariaman untuk meramaikan pelaksanaan I'tikaf Pemkab Padang Pariaman di Masjid Agung Syekh Burhanuddin. (A/ZT)