Pariaman,canangnews --- Sekda Kota Pariaman Indra Sakti secara resmi membuka MTQ Ke-5 Tingkat Kecamatan Pariaman Timur di Mimbar Utama Masjid Baitul Makmur Desa Kampung Baru Padusunan, Kota Pariaman, Minggu (13/5).
Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-5 Tingkat Kecamatan Pariaman Timur akan berlangsung selama tiga hari dari tanggal 13-15 Mei 2018 yang diikuti sebanyak 400 orang peserta dari 16 desa yang ada di Kecamatan Pariaman Timur. MTQ kali ini terdiri dari 11 cabang yang diperlombakan, dengan lokasi pelaksanaan masing-masing cabang melibatkan Mushalla, dan Masjid yang ada di Desa Kampung Baru Padusunan.
Indra Sakti, dalam sambutannya mengatakan MTQ ke-5 Tingkat Kecamatan Pariaman Timur Kota Pariaman ini adalah MTQ terakhir setelah sebelumnya di selenggarakan MTQ Kota Pariaman tahun 2018 pertama di Kecamatan Pariaman Utara, kedua Kecamatan Pariaman Tengah, ketiga Kecamatan Pariaman Selatan dan terakhir di Kecamatan Pariaman Timur yang sedang berlangsung hari ini.
"MTQ ini diselenggarakan bukan hanya sekedar ajang pelombaan tapi guna meningkatkan keimanan dan ketaqwaan didalam diri kita masing-masing, kunci keberhasilan dari MTQ ini adalah dengan menurunnya tingkat kejahatan, kriminalitas dan anak-anak muda yang lebih cendrung pergi ke mesjid untuk belajar Al-Qur'an dan belajar ilmu agama," terangnya.
Ia menambahkan Kota Pariaman telah membuat Perda wajib baca tulis Al-Qur'an sebagai dasar acuan guna menanamkan rasa cinta kita terhadap nilai-nilai al-qur'an kepada masyarakat khususnya kepada generasi muda, sehingga masyarakat kita dikemudian hari mampu membentengi dirinya dari pengaruh negatif yang bertentangan dengan norma agama.
Dalam kesempatan yang sama, Kakemenag Kota Pariaman Muhammad Nur mengatakan dewasa ini banyak terjadi ketimpangan ditengah-tengah masyarakat kita seperti LGBT, Narkoba, tindakan asusila dan segala macam penyakit masyarakat, itu disebabkan karena jauhnya pengetahuan masyarakat tentang ilmu agama dan nilai-nilai al-quran.
"Untuk itu dengan diadakannya MTQ ini marilah kita jadikan momentum untuk kembali menghayati dan mengamalkan al-qur'an, al-quran bukan hanya sekedar untuk dibaca tapi harus ditanamkan didalam hati kita masing-masing.
Ia menjelaskan, tugas kita sekarang amat berat mempertahankan Juara Umum II Tingkat Provinsi Sumatera Barat dan ini akan kita pertahankan nanti pada MTQ Nasional ke-38 Tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2019 di Kota Solok.
"Insyaallah ayo sama-sama kita mulai dari sekarang mencari bibit dan mempertahankan Juara yang telah diraih ini karena mempertahankan prestasi lebih sulit dari pada memperolehnya, semoga melalui MTQ ini hendaknya akan muncul bibit yang akan bisa berbicara ke Tingkat Kota dan Tingkat Provinsi Sumatera Barat," tutupnya.
Camat Pariaman Timur Hendri, mengatakan, Pelaksanaan MTQ bertujuan untuk meningkatkan ukhuwah islamiyah melalui jalinan budaya baca al-qur'an serta pemahaman isi kandungan al-qur'an dan juga merupakan wadah bagi para khafilah-khafilah khususnya di Kecamatan Pariaman Timur untuk menunjukkan kemampuannya dalam membaca dan melantunkan ayat suci al-qur'an sekaligus ajang seleksi untuk diikut sertakan pada ajang MTQ Tingkat Kota Pariaman nantinya.(H/fir)