Kapalo Hilalang, CanangNews – Bupati Padang Pariaman
Ali Mukhni mengatakan, pada tahun ini telah dianggarkan dana Rp20 milyar untuk
peningkatan jalan di kawasan Tarok City. Pembangunan jalan tersebut sebagai
bentuk komitmen daerah dalam percepatan infrastruktur pendidikan terpadu.
"Tarok City sudah menjadi isu nasional. Sudah banyak dikunjungi oleh menteri
maupun pejabat pusat. Bahkan kami telah melaporkan kepada Pak Presiden
ketika kunjungan kerja beberapa waktu lalu," kata Bupati Ali Mukhni saat
meninjau pembangunan jalan di Tarok City, Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayu
Tanam, Rabu (23/5/2018).
Dengan adanya pengerasan jalan, lanjut Ali Mukhni, akan menambah daya tarik
bagi investor atau masyarakat yang ingin berinvestasi di Tarok City. Saat ini
saja harga tanah yang semula hanya Rp35 ribu / meter persegi sudah ada yang mencapai
150 – 250 ribu rupiah permeter persegi.
"Sekarang saja tren harga tanah sudah naik. Apalagi kalau sudah
diaspal tentu bisa-bisa (harga tanah) melambung tinggi," kata pria yang
digadang-gadang menjadi Gubernur Sumbar mendatang.
Dari segi ekonomi, tambahnya, akan terjadi perputaran uang yang sangat
besar di kawasan Kayutanam dan sekitarnya. Tumbuh juga ekonomi kreatif yang
baik sektor jasa, home industri maupun perumahan.
"Diperkirakan uang beredar bisa milyaran rupiah perhari apabila kampus-kampus
sudah berdiri. Takkan ada lagi lahan tidur di sini, semuanya sudah menjadi
ladang bisnis. Percayalah," ulas Ali Mukhni yang dijuluki Bapak
Pembangunan Padang Pariaman itu.
Di sisi lain, masyarakat menyambut antusias dimulainya pembangunan akses
jalan masuk menuju kawasan Tarok City. Jalan selebar 75 meter dengan
panjang sekitar 3,3 km itu juga dilengkapi dengan saluran drainase kiri dan
kanan. Daerah yang dulunya hutan belantara nantinya akan menjadi kota
metropolitan.
"Sungguh besar jasa Pak Ali Mukhni di nagari kami. Tarok menjadi
harapan baru ekonomi masyarakat" kata Eddy (50 tahun), warga setempat.
Dikatakannya, dengan adanya pembangunan Tarok City, akan menjadikan Nagari
Kapalo Hilalang semakin ramai. Banyak perantau yang mendukung dan mengajak
masyarakat turut serta mendukung program nasional itu.
Sebagaimana diketahui, di Kawasan Terpadu Tarok City akan dibangun kampus,
rumah sakit serta badan pendidikan dan pelatihan (badiklat). Di antaranya Universitas
Negeri Padang (UNP), Politeknik Negeri Padang, Institut Seni Indonesia (ISI),
Universitas Islam Negeri (UIN), Rumah Sakit Vertikal serta Badan Diklat Lembaga
Administrasi Negara.
Kawasan seluas 697 hektar tersebut berada di sisi kiri Jalan Negara Padang
– Bukittinggi yang dapat dicapai dalam waktu 30 menit dari Bandara
Internasional Minangkabau (BIM). (H/ZT)