Sungai Limau,CanangNews – Pelaksanaan Wisuda Hafiz dan Hafizah 1 – 4 Juz Al-Qur’an Rumah Tahfizh Kecamatan Sungai
Limau, Kabupaten Padang Pariaman, Sabtu (12/5/2018), berlangsung sukses dan
meriah. Panitia mengaku puas dan senang atas kehadiran para wisudawan dan wisudawati
dengan menampilkan hafalannya di hadapan para undangan yang hadir.
Pembina Rumah Tahfiz Kecamatan Sungai Limau, Andri Susanto SPdI kepada
wartawan menyebutkan, pihaknya memberikan apresiasi kepada hafiz dan hafizah
karena mereka merupakan anak-anak yang sudah mampu menghafal Al-Qur’an
1 juz – 4 juz.
“Ini merupakan prestasi yang perlu diberikan acungan jempol dan sportivitas
atas keberhasilan mereka,” ujar Andri Susanto di ruang kerjanya, Selasa
(15/5/2018).
Menurut Andri, ini merupakan wisuda perdana sejak Rumah Hafiz Kecamatan
Sungai Limau didirikan setahun lalu. Pada wisuda perdana ini baru 65 orang
santri yang ikut wisuda. “Mudah-mudahan ke depan, lebih banyak lagi dari yang
sekarang,” katanya.
Dijelaskan Andiri Susanto, Rumah Tahfizh Kecamatan Sungai Limau, mendapat
dukungan penuh dari perantai Sungai Limau yang tergabung dalam Ikatan Keluarga
Perantau Sungai Limau (IKPS) yang berkantor pusat di Jakarta. Tujuannya untuk
memberikan motivasi kepada anak-anak supaya mau ikut program hafiz. IKPS memberikan
bantuan kebutuhan sekolah mereka seperti, tas, buku pensil dan pena.
“Setiap anak diberikan satu paket dan selama belajar hafiz anak-anak
dibebaskan dari iyuran,” tukuk Andri Susanto.
Lebih jauh disampaikan Andiri Susanto, untuk menyukseskan acara wisuda tersebut
Bupati Padang Pariaman Drs H Ali Mukhni memberikan bantuan 150 snack kotak dan
termasuk yang membantu Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Padang Pariaman.
“Kami berharap dukungan bantuan semua pihak, untuk kelanjutan program Rumah
Tahfizh Kecamatan Sungai Limau ke depan,” ulas Andri Susanto.
Hafiz adalah istilah atau gelar yang diberikan kepada mereka yang
mampu menghafal Al-Qur’an dalam waktu yang relatif lama atau bahkan singkat jika anak tersebut mau
belajar dan menghafalkan Al-Qur’an secara keseluruhan dengan penuh ketekunan, niat yang kuat serta kerja
keras.
“Banyak manfaat yang dapat kita peroleh dengan menjadi penghafal Al-Qur’an, di antaranya sebagaimana
hadist nabi: Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al-Qur'an dan
mengajarkannya" (HR. Bukhari dan Muslim),” tutur Andri
Susanto. (ATM / ZT)