Pariaman,canangnews –Walikota Pariaman berada
bersama sama pendidik PAUD untuk memotifasi agar pendidik bisa membentuk
karakter anak sebagai penerus bangsa serta masa depan dalam upaya pemenuhan hak-haknya,
Sebagaimana diamanatkan Undang-undang
nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak bahwa penjaminan pemenuhan
hak-hak anak menjadi tanggung jawab orang tua, keluarga dan masyarakat.Diungkapannya
dalam rangka pengembangan karakter bagi pendidik PAUD
se-Kota Pariaman tahun 2018 di Aula BP-PAUD dan Dikmas Sumbar, Rawang Kota
Pariaman, Senin (16/4).
Menurut Mukhlis ."Tingkat
kesadaran masyarakat terhadap pemberian layanan pendidikan bagi anak usia dini
untuk saat ini terbilang masih relatif rendah. Dari data yang ada jumlah
layanan pendidikan usia dini di Kota Pariaman saat ini tercatat sebanyak 103
satuan pendidikan (TK/KB/SPS), namun jumlahnya tidak merata bahkan ada satu
desa yang memiliki lima lembaga PAUD dan ada juga desa lain yang tidak
memilikinya sama sekali", lanjutnya.
Ia meminta kepada OPD
terkait untuk mengevaluasi dan mendata kembali keberadaan lembaga pendidik di
Kota Pariaman, baik yang telah dibantu oleh pemerintah maupun swadaya
masyarakat.
Walikota dua periode
tersebut juga berharap kepada para pengajar atau pendidik PAUD yang mengikuti
kegiatan ini agar mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya.
Dalam kesempatan yang
sama, Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF), Drs.Pria Sapta Mulia
Mpd mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi
sumber daya manusia (SDM) guru dan pendidik PAUD dibidang penguatan pendidikan
karakter serta untuk mewujudkan bangsa yang berbudaya melalui penguatan
nilai-nilai religius jujur toleran dan disiplin. Kegiatan ini dilaksanakan
selama tiga hari mulai tanggal 16 - 18 April 2018.
Acara tersebut
dihadiri Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman Kanderi,
dengan narasumber Lembaga Penjaminan Mutu
Pendidikan (LPMP) Sumbar Yenita
Irawati. (h/ad)