Pariaman,canangnews-- Musabaqah Tilawatil Quran merupakan wahana untuk menumbuhkan semangat membaca dan mempelajari Al-qur'an, sehingga benar-benar dijadikan pedoman hidup dalam menghadapi derasnya pengaruh globalisasi bagi anak-anak dan generasi muda. Hal ini diungkapkan oleh Walikota Pariaman Mukhlis Rahman ketika membuka acara MTQ ke-8 tingkat Kecamatan Utara di Kantor Camat Pariaman Utara, Jumat 20/4.
"Kegiatan ini sangat relevan dengan salah satu misi Kota Pariaman yang tertuang dalam RPJM Kota Pariaman 2013 - 2018, yaitu pada misi pertama, membangun sumberdaya manusia yang berkompetisi, berbudaya, beriman dan bertaqwa melalui penguasaan iptek serta memiliki etos kerja yang tinggi", ungkapnya dihadapan kafilah.
"Marilah kita jadikan momentum MTQ ke-8 ini menjadi era kebangkitan generasi qur'ani di bumi "Kota Tabuik" yang kita cintai ini", lanjutnya.
Mukhlis juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Pariaman terus mendorong pengentasan buta aksara Alquran di Kota Pariaman melalui program magrib mengaji, baik di rumah, mesjid, mushala dan tempat-tempat pengajian lainnya. Mukhlis juga menungkapkan bahwa Pemko Pariaman sejak sembilan tahun terakhir telah mengalokasikan bantuan dana ke lembaga pemdidikan MDA dan guru mengaji.
Sementara itu Camat Pariaman Utara Hilman Syura dalam sambutannya mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan MTQ ini merupakan agenda rutin pemerintah pusat dan pemerintah daerah di seluruh wilayah Republik Indonesia. Seiring dengan hal tersebut, di Kecamatan Pariaman Utara MTQ juga merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun dalam rangka menjaring para qori dan qori'ah yang selanjutnya akan mengikuti MTQ di tingkat Kota Pariaman.(h/ty)