Pariaman.canangnews --- Dinas Komunikasi
dan Informatika Provinsi Sumatera Barat melaksanakan kegiatan Diseminasi
Informasi dengan tema Revolusi Mental Menuju Kota Pariaman Bebas
Prilaku Negatif dan Menyimpang di Balairung Kota Pariaman, selasa
(17/4).
Kegiatan tersebut dibuka Walikota Pariaman Mukhlis Rahman tersebut
mengungkapkan bahwa sebuah survei mengatakan 19 persen remaja telah melakukan
prilaku seksual yang berisiko dan data yang dilansir olah Wagub Sumbar
Nasrul Abit juga menyatakan bahwa Sumbar adalah daerah terbanyak
kelompok LGBTnya di Indonesia.
“Fakta ini membuat kita prihatin, oleh karena itu melakukan upaya
pencegahan dan penenggulangan prilaku negatif dan menyimpang adalah sudah
menjadi keharusan”, ujarnya.
Mukhlis juga mengatakan upaya pencegahan tidak hanya dengan
sosialisasi saja, namun harus terjun langsung ke seluruh kelompok berisiko,
baik resiko rendah dan resiko tinggi yang disertai dengan aksi nyata.
“Dengan melakukan penyadaran dan pemahaman tentang prilaku seks negatif dan
menyimpang kepada mansyarakat resiko rendah dan tindakan medis serta pendekatan
perubahan prilaku bagi kelompok resiko tinggi, yang dilakukan secara paralel”,
tambahnya.
Ia juga menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Pariaman melalui Komisi
Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) dan forum HIV/AIDS Kota Pariaman
telah berupaya merangkul seluruh elemen untuk berperan dalam upaya
pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS serta perilaku seks negatif dan
menyimpang. Namun,apa yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah ini
memang sangat terbatas,dan akan lebih tidak berarti sama sekali
apabila masyarakat yang juga tidak bergerak dalam
aktivitas ini.
Ia berharap dengan adanya kegiatan ini, akan dapat menggalang kesamaan
sikap dan kesatuan langkah dalam melenyapkan segala praktek-praktek
berjangkitnya kasus prilaku seks negatif dan menyimpang di Kota Pariaman.
“Bagi semua pihak yang terkait perlu memberikan dukungan yang tidak
terputus dan lebih serius untuk melawan dan memerangi munculnya prilaku seks
negatif dan menyimpang”, tutupnya mengakhiri.
Pada kesempatan yang sama Kabid Layanan Komunikasi dan Informatika Provinsi
Sumatera Barat, Nurfitrisman menyampaikan bahwa tujuan
kegiatan diseminasi informasi ini adalah ingin memberikan Informasi
yang jelas dan tepat tentang perilaku menyimpang serta peserta diharapkan
dapat mendiseminasikan pengetahuan yang didapat kepada keluarga maupun orang
lain(h/tya)