Kepala DPMPTP Hendra
Aswara mengekspos profil, standar pelayanan dan inovasi kepada Tim Penilai
Kompetisi Pelayanan Prima dan Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Provinsi 2018
Pariaman,
CanangNews – Pemerintah
Kabupaten Padang Pariaman mengikuti Kompetisi Pelayanan Prima dan Inovasi
Pelayanan Publik tingkat Provinsi Sumbar 2018. Kompetisi tersebut diwakili oleh
Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian (DPMPTP). Kedatangan
Tim penilai kompetisi disambut langsung oleh Bupati Ali Mukhni dan Wakil Bupati
Suhatri Bur.
“Alhamdulillah, kehadiran kami berdua, Bupati dan Wakil Bupati,
merupakan bentuk komitmen untuk mewujudkan pelayanan prima di Padang Pariaman,”
kata Bupati Ali Mukhni mengawali kata sambutannya di Ruang Rapat Bupati,
Pariaman, Selasa (11/4/2018).
Orang nomor satu di Padang Pariaman itu mengatakan, DPMPTP
dipimpin oleh kepala dinas yang masih sangat muda, energik dan menguasai
teknologi informasi. Pelayanan perizinan mampu menjadi rujukan tingkat Sumbar
dan banyak mendapat respon positif dari kalangan pelaku usaha.
“Tadi kita sama-sama mendengar ekspos Kepala DPMPTP lalu
meninjau kantor pelayanan, Kami optimis DPMPTP menjadi yang terbaik dalam penilaian
kompetisi pelayanan prima dan inovasi pelayanan publik tingkat provinsi 2018,”
kata Bupati yang digadang-gadang sebagai Calon Gubernur Periode 2021-2016 itu.
Adapun Tim Penilai yang hadir antara lain Drs Dahnil Aswad
MSi (YLKI Sumbar) beserta anggota Sawir Pribadi (pers), Dr Ria
Ariany MSi (Unand), Zikri Alhadi SIP MA (UNP) dan Pejabat Biro Organisasi
Sekretariat Provinsi Sumbar.
Ketua Tim Dahnil Aswad mengatakan, kriteria penilaian kompetisi antara
lain; pertama, Profil Unit Kerja
Pelayanan Publik yang meliputi Visi dan Misi, Motto, Maklumat/ Janji Layanan,
Standar Operasional Prosedur (SOP), Sistem Pengelolaan Pengaduan Masyarakat,
Pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dan Standar Pelayanan.
Kedua,
Sumber Daya Manusia (SDM) UKPP yang terdiri dari data personil UKPP, Pedoman
Sikap dan Perilaku Pegawai, Upaya Peningkatan Disiplin Pegawai dan
Upaya peningkatan Kompetensi serta Keterampilan Pegawai.
Ketiga, Sarana
dan Prasarana terdiri dari Sarana dan Prasarana yang dimiliki saat
ini dan Sarana dan Prasarana yang belum dimiliki.
Keempat, Inovasi
Pelayanan Publik terdiri Sekilas Inovasi terkait Tata Kelola
Pelayanan. Inovasi terkait Teknologi dan Komunikasi, Inovasi terkait
Perbaikan Kesejahteraan Sosial dan Inovasi terkait Pelayanan Langsung kepada
Masyarakat.
“Tadi Kadis PMPTP sudah memaparkan dengan sangat baik dan sesuai
dengan faktanya. Tapi nilainya masih rahasia nanti tim akan menentukan secara
paripurna” ujar Dahnil.
Bupati Ali Mukhni
didampingi Wabup Suhatri Bur, Kadis DPMPTP Hendra Aswara menyerahkan profil
DPMPTP kepada Ketua Tim Penilai Dahnil Aswad di di Ruang Layanan DPMPTP
Tim penilai Dr Ria Ariany MSi mengakui, ekspos Kepala
DPMPTP sangat bagus dan terlihat kepemimpinan kepala dinas yang mumpuni dan
mampu merangkul seluruh staf dalam mewujudkan visi dan misi.
“Wow.. pelayanan perizinan sangat luar biasa. Saya apresiasi
Bapak Bupati yang menempatkan personil yang mampu berinovasi dan merubah
mindset pelayanan,” ujarnya.
Sawir Pribadi, anggota tim penilai, juga apresiasi pelayanan
perizinan berbasis teknologi informasi. Ia mengharapkan seluruh staf di DPMPTP
juga menguasai teknologi untuk memudahkan pelayanan. Komitmen Bupati dan Wakil
Bupati patut diacungi jempol dalam memacu kinerja Kepala Dinas.
“Saya harap bukan kadisnya saja yang menguasai teknologi
informasi juga seluruh staf,” ucap Sawir Pribadi.
Menanggapi hal itu, Kadis PMPTP Hendra Aswara mengatakan, bahwa pelayanan
perizinan sudah modern, singkat dan online. Bangunan dan ruangan seperti hotel
bintang lima, full AC dan petugas ramah sesuai standar pelayanan.
Ada hal yang unik dan menarik pada DPMPTP yang berhasil mencuri
perhatian tim penilai. Seperti Minibar dimana tamu dapat makan dan minum kopi,
teh, coklat dan makanan ringan. Kemudiaan adanya kacamata baca sebanyak tiga
buah yaitu -1, -1/2 dan -3/4.
Untuk layanan berkebutuhan khusus, DPMPTP menyediakan jalur
khusus dan petugas khusus untuk tamu difabel, manula, ibu menyusui dan ibu
hamil. Fasilitas kursi roda dapat digunakan setiap saat bagi yang membutuhkan.
“DPMPTP ramah kepada difabel. Ada petugas yang memandu untuk
tamu difabel dan diloket khusus” ujar Jebolan STPDN Angkatan XI itu.
Untuk layanan pengaduan, tambah Hendra, telah disediakan kotak pengaduan,
nomor telpon dan faximile (0751) 478539, Whatsapp 08116607788, Email dpmptp.pdprm@gmail.com dan
websiteperizinan.padangpariamankab.go.id.
“Layanan aduan melalui website terkoneksi langsung dengan
inspektorat. Saya kira kami yang pertama melakukannya” ujar Peraih Peringkat
Pertama Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2015 itu.
Berbagai Inovasi yang dilakukan DPMPTP sejak setahun terkahir
yang sangat dirasakan oleh masyarakat. Pertama, Pelayan Sejati (Sehari Jadi
Gratis). Kedua Pelayan Pintar (Pelayanan Tanpa Pungutan Liar). Ketiga Ajep Papa (Antar Jemput Perizinan Padang Pariaman) dan Aplikasi Perizinan berbasis Android.
“Jadi DPMPTP sudah ada di Google Playstore. Ketik SIMPEL DPMPTP
Padang Pariaman, instal lalu gunakan untuk pendaftaran online dan tracking.
Inovasi ini yang pertama di Sumbar, belum ada didaerah lain” ujar Kadis Termuda
di Sumbar itu. (ZT)