Zainil
(kanan) menyaksikan peternak ikan menangani benih gurami
Parikmalintang, CanangNews –
Produksi tanpa pemasaran tentu akan merugi. Oleh karena itu perlu upaya
semua pihak, termasuk aparatur
pemerintah, dalam membantu mencarikan pemasaran hasil produksi kegiatan usaha
masyarakat.
Dalam hal ini, Kepala Dinas Perikanan (Kadiskan) Kabupaten Padang
Pariaman Drs Zainil ternyata tak hanya melakukan pembinaan teknis dan manajemen
terhadap unit-unit pembibitan rakyat (UPR) benih ikan air tawar, tetapi
sekaligus membantu mempromosikan untuk pemasaran benih ikan tersebut, khususnya
gurami ke luar daerah.
Informasi itu dikemukakan Zainil di Kantor Bupati –
Parikmalintang, Rabu (25/4/2018), menjawab pertanyaan wartawan tentang
pemasaran benih ikan gurami. Kabupaten Padang Pariaman merupakan sentra
penghasil bibit ikan gurami berkualitas.
Promosi yang dia lakukan, kata Zainil, dengan mengajak
rekan-rekannya sesama Kadiskan Kabupaten / Kota se-Sumbar untuk membeli bibit
gurami unggul ke UPR-UPR di Padang Pariaman, baik dalam rapat-rapat dinas di
provinsi maupun melalui telepon. Ia pun memberikan nama-nama pengelola UPR dan
nomor telepon mereka.
“Kami sengaja mempromosikan karena pada diskan kabupaten / kota
tersebut terdapat kegiatan pengadaan bibit ikan air tawar untuk disalurkan
kepada kelompok-kelompok usaha pembesaran ikan di daerah masing-masing,” ujar
pria yang mengaku sebagai pelaku usaha ternak ikan sejak kuliah dulu.
Namun, ketika ditanya bagaimana realisasinya, Zainil mengaku tidak
tahu. Sebab, katanya, tidak etis menanyakan ke UPR-UPR apakah ada diskan
kabupaten / kota yang melakukan pembelian bibit ikan gurami dengan jumlah
besar, begitu pula sebaliknya. Hal itu dapat mengesankan dirinya yang telah
berjasa mempromosikan.
Dari 17 kecamatan di Kabupaten Padang Pariaman, ulas Zainil,
sedikitnya terdapat enam kecamatan sebagai sentra produksi ikan gurami. Yakni Kecamatan
2x11 Enam Lingkung, 2x11 Kayutanam, Enam Lingkung, VII Koto, Patamuan dan
Sintuak Toboh Gadang.
“Kepada UPR-UPR Gurami yang ada di kecamatan-kecamatan tersebut, kami
pun telah menyalurkan bantuan sekitar 500 ekor induk gurami sesuai proposal
yang mereka ajukan. Ke-500 induk gurami tersebut merupakan hasil penangkaran
Balai Benih Ikan (BBI) Kiambang,” cetus Zainil.
Pada kesempatan itu, Zainil menjelaskan kriteria induk gurami
unggul untuk pembibitan, baik usia maupun berat idealnya. Ia juga memaparkan
teknis pengawinan gurami dengan media ijuk, lengkap dengan komposisi pejantan
dan betina dan penanganan telur untuk ditetaskan. (ZT)