S
Korban Yurnalis (45) saat di RSUD M Djamil Padang
Padangpariaman,canangnews - Diduga akibat
luka bacok sabetan benda tajam, Yurnalis (45) warga Korong Kampung Tarandam,
Nagari Lubuk Alung, Kecamatan Lubuk Alung, Padang Pariaman, mengalami kritis. Ia dirawat di RSUD M Djamil
Padang dengan luka di bagian kepala serta punggung, Senin (2/4/2018).
Menurut keterangan yang di himpun wartawan
dari pelapor Er (51), (kakak korban), kejadian sekira pukul 10.00 WIB.
Pelapor mengatakan bahwa ia mendapat
kabar dari salah seorang warga bahwa adiknya dianiaya secara bersama-sama oleh
beberapa orang menggunakan parang, kampak dan pedang.
"Mendapat kabar tersebut saya
langsung berangkat ke tempat kejadian pak dan mencari adik saya," ucap Er.
Dikatakan Er saat ia sampai di TKP,
ternyata adiknya sudah dibawa ke Rumah Sakit di Padang.
"Saya sempat bertanya kepada saksi
bernama Kusma Hendri di lokasi tentang kejadian tersebut dan ia (saksi)
membenarkan kejadian tersebut," ujarnya.
Diungkapkan Er, lalu ia langsung
berangkat menyusul adiknya ke RSUD M Djamil Padang.
"Sampai di rumah sakit, saya lihat
adik saya belum sadarkan diri," ungkap Er.
Tiga nama yang diperoleh dari Polsek
Lubuk Alung, tersangka pelakunya inisial M (46), R (21) dan A (17).
Dari keterangan polisi tersangka
merupakan ibu dan anak dan korban Yurnalis merupakan adik kandung juga dari
tersangka M."Polisi masih melakukan mendalami kasus ini dan memburu
tersangka," ujar Kapolsek Lubuk Alung AKP. Eri
Sementara
itu sumber canang yang ada di lokasi mengatakan persoalan tersebut hanya sepele
saja dimana sang kakak meminta uang sebesar 500 ribu lantaran di jawab oleh
korban tidak ada sehingga sang kakak tersebut menyampaikan kepada anaknya
sehingga terjadilah pembacokkan. Yurnalis keketahui bekerja membawa mobil ambulan milik gerindra,
orangnya supel dan mudah bergaul namun lantaran persoalan yang ada di keleurga
sehingga terjadi pemukulan terhadap korban..(man/ad)