Kepala
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Yurisman SP MM
Pariaman, CanangNews – Pada
tahun 2018 ini Kabupaten Padang Pariaman melalui dana Dekonsentrasi dari
Kementerian Pertanian akan menfasilitasi 12 orang penyuluh swadaya untuk
melaksanakan demplot di wilayah kerja masing-masing. Mereka diseleksi dari 60
peserta yang mengikuti kegiatan Temu Teknis Penyuluh Pertanian Swadaya.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan
Pangan Yurisman SP MM dalam “Temu Teknis Penyuluh Pertanian Swadaya” yang
dilaksanakan di Balai Pelatihan PAUD Kota Pariaman, Selasa 10 April 2018 yang
dilaksanakan oleh Bidang Sarana Prasarana dan Penyuluhan.
Penyuluh Pertanian Swadaya (PPS) adalah pelaku utama yang
berhasil dalam usahanya dan warga masyarakat lainnya yang dengan kesadarannya
sendiri mau dan mampu menjadi penyuluh.
Dengan Kondisi Padang Pariaman yang memiliki 103 nagari
sementara jumlah penyuluh 81 orang
terdiri dari 47 orang Penyuluh PNS, 21 orang THL-TBPP (Tenaga Harian Lepas-
Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian ) dan 13 orang CPNS (yang diangkat dari
THL-TBPP tahun 2017), membuat perlunya memberdayakan penyuluh pertanian swadaya
karena idealnya satu nagari itu satu orang penyuluh.
Dari 167 PPS yang ada, dipilih 60 orang untuk mengikuti Temu
Teknis tersebut.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh Agustiar SP MSi (Kelompok
Jabatan Fungsional Provinsi Sumatera Barat) yang menyampaikan materi Tugas
Pokok dan Fungsi PPS sertaKepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan
Provinsi Sumatera Barat diwakili oleh Ir Ollyandes SPt selaku Kepala Balai
Pelatihan Penyuluhan Pertanian
Ollyandes menyebutkan, belum semua kabupaten/kota (nasional 43,8
%) yang memfasilitasi penumbuhan dan pembinaan terhadap PPS. Karena pembinaan
belum optimal, ia sangat berharap PPS yang mengikuti temu teknis ini memiliki
tambahan pengetahun untuk bekal mereka berperan di masyarakat umumnya atau di
kelompok tani khususnya. (R/ZT)