Bupati Ali Mukhni didampingi Kepala DPMPTP Hendra Aswara
dan GM Grand Inna Yogyakarta Agus Arif Wibawanto dalam rangka penjajakan kerjasama
pemasaran Coklat Malibou
Yogyakarta, CanangNews – Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni menjajaki kerjasama
promosi pemasaran Coklat Malibou di Pulau Jawa, tepatnya di Hotel Grand Inna Yogyakarta
yang merupakan hotel milik BUMN (Badan Usaha Milik Negara – red).
Kerjasama ini terlaksana atas dukungan dari
Menteri BUMN Rini Soemarno yang mendorong produk IKM (industri kecil menengah –
red) coklat untuk lebih dikenal di dalam dan luar negeri.
"Coklat Malibou mendapat perhatian
khusus dari Bu Rini untuk promosi di seluruh hotel milik BUMN. Atas nama
masyarakat kami ucapkan terimakasih karena BUMN benar-benar hadir untuk negeri,"
kata Bupati Ali Mukhni saat bertemu dengan manajemen Hotel Grand Inna
Yogyakarta – Agus Arif Wibawanto, Selasa (13/3/2018).
Pada kesempatan itu, Ali Mukhni mengatakan,
Kota Yogyakarta sangat potensial dijadikan target pemasaran Coklat Malibou
karena merupakan destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan lokal dan
asing.
"Alhamdulillah,
produk unggulan kebanggaan Sumbar,
Coklat Malibou, akan hadir di Kota Yogyakarta. Langkah awal menuju Go Internasional,” kata Ali Mukhni
seraya menambahkan, dalam waktu dekat akan dipasang display Coklat Malibou di lobby Hotel Grand Inna Yogyakarta.
Pecinta coklat dapat menikmati hot coklat,
permen coklat dan coklat batang yang merupakan hasil olahan murni masyarakat Kabupaten
Padang Pariaman.
Coklat Malibou, sebut Ali Mukhni, memiliki
rasa yang khas, karena diolah tanpa bahan pengawet dan lemak coklat murni yang
sangat berkhasiat untuk kesehatan. Antara lain dapat mencegah penyakit jantung,
hipertensi, diabetes dan tentunya untuk meningkatkan stamina tubuh.
Sementara Manager Hotel Grand Inna Yogyakarta
Agus Arif Wibawanto mengaku Coklat Malibou memiliki rasa yang enak dan
menyehatkan. Ia yakin Coklat Malibou akan cepat dikenal di Yogyakarta karena
berada di lokasi yang menjadi pusat wisata kuliner dan belanja di Malioboro.
"Hotel Grand Inna Yogyakarta berada di
posisi strategis, berada di jalan Malioboro yang menjadi favorit menginap
wisatawan. Dengan adanya Coklat Malibou bisa menambah daya tarik hotel kami karena
memiliki ciri khas," ujar Agus.
Sedangkan Kepala Dinas Penanaman Modal
Pelayanan Terpadu dan Perindustrian Kabupaten Padang Pariaman Hendra Aswara
mengatakan, promosi Coklat Malibou tengah gencar dilakukan, baik melalui media,
website dan kerjasama dengan manajer hotel maupun toko modern.
Sebelumnya, Coklat Malibou telah menjalin
perjanjian kerjasama dengan Grand Inna Padang. Artinya dalam waktu dua bulan
Coklat Malibou diproyeksikan menjalin kerja dengan dua hotel di Sumatera dan
Jawa.
"Kami ucapkan terima kasih yang
sebesar-sebesarnya kepada Ibu Menteri BUMN yang memberi ruang untuk Coklat Malibou
di seluruh hotel milik BUMN," kata Kadis termuda di Sumbar itu.
Hendra menambahkan, dengan adanya kerjasama pemasaran
ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani coklat. Harga komoditi kakao
sebagai bahan baku coklat semakin naik sehingga petani bersemangat menanam dan
memelihara kebun kakao mereka. (ZT)