Kapalo Hilalang,
CanangNews -- Hari Sabtu (10/3/2018) pagi cuaca mendung diiringi
gerimis hujan. Namun, kondisi itu tidak mengurangi semangat Bupati Padang
Pariaman Ali Mukhni. Dia tidak dapat menyembunyikan wajah bahagianya. Pagi
Sabtu itu adalah hari yang sangat ditunggu-tunggunya dan segenap pejabat di
lingkungan Pemkab Padang Pariaman. Begitu juga dengan masyarakat ranah dan
rantau.
Hari itu di pintu gerbang masuk Kawasan Pendidikan Terpadu (KPT) Tarok telah hadir lengkap Bupati, Wakil Bupati, Pj Walikota Padang Panjang, Pj Walikota Sawahlunto, Dandim 0308, Kapolres Padang Pariaman, Kapolres Pariaman, Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Padang Pariaman, Ketua TP PKK Padang Pariaman, Rektor UIN Imam Bonjol Padang lengkap dengan seluruh Civitas Academikanya, Wakil Rektor UPN, pejabat Politeknik Negeri Padang, tokoh Trabas Adrian Adek, Ketua Pemuda Pancasila Padang Pariaman beserta pegiat Trabas.
Hari itu direncanakan KPT Tarok akan ditinjau oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno bersamaan dengan kegiatan Motocross Trabas menjemput aspirasi dan melihat kehidupan rakyat dengan melintasi bukit dan lembah nan indah kawasan seluas 697 hektar yang berada di Korong Tarok, Nagari Kapalo Hilalang, Kecamatan 2 x11 Kayutanam.
"Pagi ini kegiatan Trabas saya bersama kawan-kawan ke Tarok City Kabupaten Padang Pariaman. Kawasan yang saat ini menjadi perhatian besar bagi masyarakat Padang Pariaman khususnya dan Sumatera Barat pada umumnya dengan beberapa rencana pembangunan kampus, perkantoran dan infrastruktur lainnya oleh Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman,” kata Gubenur Irwan Prayitno pada saat menghadiri Motocroos Trabas.
Ia mengatakan, peninjauan perkembangan KPT Tarok ini merupakan yang pertama kali baginya setelah beberapa rencana ke KPT Tarok tertunda karena padatnya agenda kegiatan. Selain meninjau kesiapan KPT Tarok, gubernur yang selalu terlihat gesit dan tangkas itu juga akan membuka selubung papan merek milik UIN Imam Bonjol Padang sebagai tanda akan segera dibangunnya kampus IV mereka. Terakhir, di garis finish gubernur akan meninjau obyek wisata pemandian Lubuak Bonta dan Rumah Putiah yang berada di pinggir KPT Tarok.
Menurutnya, pengembangan kawasan pembangunan di Kabupaten Padang Pariaman cukup baik dalam mendorong kemajuan pembangunan daerah. Makin banyak aktifitas dalam satu daerah akan memperlihatkan perkembangan dan dinamika masyarakat akan tumbuh termasuk juga geliat kegiatan ekonomi masyarakat.
"Kita berharap seluruh masyarakat Padang Pariaman ikut berperan serta dan mendukung pembangunan KPT Tarok ini. Pembangunan kawasan juga nanti akan ikut mendorong aktifitas pembangunan lainnya, multi efek yang baik bagi masyarakat jika dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” kata dia.
Ia juga berharap kehadiran kampus UIN Imam Bonjol ini juga akan mendorong masyarakat Padang Pariaman semakin taat dalam menjalankan rutinitas keagamaan. Karena mahasiswa UIN turut serta bermasyarakat nantinya. Tarok City yang saat ini masih sepi nantinya akan menjadi ramai dalam ikut serta memajukan pembangunan daerah setempat.
Hari itu di pintu gerbang masuk Kawasan Pendidikan Terpadu (KPT) Tarok telah hadir lengkap Bupati, Wakil Bupati, Pj Walikota Padang Panjang, Pj Walikota Sawahlunto, Dandim 0308, Kapolres Padang Pariaman, Kapolres Pariaman, Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Padang Pariaman, Ketua TP PKK Padang Pariaman, Rektor UIN Imam Bonjol Padang lengkap dengan seluruh Civitas Academikanya, Wakil Rektor UPN, pejabat Politeknik Negeri Padang, tokoh Trabas Adrian Adek, Ketua Pemuda Pancasila Padang Pariaman beserta pegiat Trabas.
Hari itu direncanakan KPT Tarok akan ditinjau oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno bersamaan dengan kegiatan Motocross Trabas menjemput aspirasi dan melihat kehidupan rakyat dengan melintasi bukit dan lembah nan indah kawasan seluas 697 hektar yang berada di Korong Tarok, Nagari Kapalo Hilalang, Kecamatan 2 x11 Kayutanam.
"Pagi ini kegiatan Trabas saya bersama kawan-kawan ke Tarok City Kabupaten Padang Pariaman. Kawasan yang saat ini menjadi perhatian besar bagi masyarakat Padang Pariaman khususnya dan Sumatera Barat pada umumnya dengan beberapa rencana pembangunan kampus, perkantoran dan infrastruktur lainnya oleh Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman,” kata Gubenur Irwan Prayitno pada saat menghadiri Motocroos Trabas.
Ia mengatakan, peninjauan perkembangan KPT Tarok ini merupakan yang pertama kali baginya setelah beberapa rencana ke KPT Tarok tertunda karena padatnya agenda kegiatan. Selain meninjau kesiapan KPT Tarok, gubernur yang selalu terlihat gesit dan tangkas itu juga akan membuka selubung papan merek milik UIN Imam Bonjol Padang sebagai tanda akan segera dibangunnya kampus IV mereka. Terakhir, di garis finish gubernur akan meninjau obyek wisata pemandian Lubuak Bonta dan Rumah Putiah yang berada di pinggir KPT Tarok.
Menurutnya, pengembangan kawasan pembangunan di Kabupaten Padang Pariaman cukup baik dalam mendorong kemajuan pembangunan daerah. Makin banyak aktifitas dalam satu daerah akan memperlihatkan perkembangan dan dinamika masyarakat akan tumbuh termasuk juga geliat kegiatan ekonomi masyarakat.
"Kita berharap seluruh masyarakat Padang Pariaman ikut berperan serta dan mendukung pembangunan KPT Tarok ini. Pembangunan kawasan juga nanti akan ikut mendorong aktifitas pembangunan lainnya, multi efek yang baik bagi masyarakat jika dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” kata dia.
Ia juga berharap kehadiran kampus UIN Imam Bonjol ini juga akan mendorong masyarakat Padang Pariaman semakin taat dalam menjalankan rutinitas keagamaan. Karena mahasiswa UIN turut serta bermasyarakat nantinya. Tarok City yang saat ini masih sepi nantinya akan menjadi ramai dalam ikut serta memajukan pembangunan daerah setempat.
"Kami laporkan kepada bapak Gubernur bahwa KPPTC sudah siap menyambut pembangunan beberapa kampus ternama di Sumbar ini seperti UIN Imam Bonjol Padang, ISI Padang Panjang, UNP dan Politeknik Negeri Padang. Sementara itu kami berharap RSUP M. Jamil bisa dipindahkan ke sini namun Menkes RI sudah memutuskan akan membangun rumah sakit vertikal di wilayah timur Indonesia, jadi hanya Rumah Sakit Stroke Bukittinggi yang disetujui Menkes dipindahkan ke KPPTC," katanya memaparkan.
"Selain itu, kami sedang menjajaki PT KAI melalui Kementerian Perhubungan untuk membuat stasiun kereta api di KPT Tarok. Persiapan jalan tol insya Allah secepatnya dilaksanakan sesuai batas waktu yang diberikan Pak Presiden," lanjutnya lagi.
Rombongan motorcroos trabas terlihat benar-benar menikmati setiap lekuk lembah perjalan di KPT Tarok yang cukup menantang. Kadang berhenti sejenak sambil menikmati segarnya udara pegunungan dengan gemercik aliran air yang bening menyejukkan.