Padang Sago, CanangNews – Laporan
Pertanggungjawaban (LPj) Pengurus dan Badan Pengawas (BP) Koperasi Pedagang
Pasar (Koppas) Padang Sago diterima secara aklamasi oleh anggota dalam Rapat
Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2017. RAT
berlangsung di Aula Kantor Camat Padang Sago, Rabu (7/3/2018).
Sekretaris Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
(Disdagnakerkop UKM) Kabupaten Padang Pariaman, Yulidarmen SE pun memberikan apresiasi
kepada Pengurus dan Pengawas Koppas Padang Sago yang telah mampu melaksanakan
RAT Tahun Buku 2017 tepat waktu.
Dia menjelaskan, Koppas Padang Sago merupakan koperasi sehat. Buktinya pengurus
dan pengawas mampu melaksanakan RAT dalam masa tiga bulan awal setiap tahun. Sejak
mulai berdiri sampai kini belum pernah tidak melaksanakan RAT dan selalu tepat
waktu.
“Untuk Kabupaten Padang Pariaman, Koppas Padang Sago, merupakan
koperasi maju dan kebanggaan daerah. Oleh karena itu, masyarakat
Padang Sago berkewajiban untuk memajukannya bersama-sama dengan pengurus,”
pinta Yulidarmen.
Ungkapan senada juga dikemukakan Ketua Dewan Koperasi Daerah (Dekopinda) Kabupaten
Padang Pariaman Rustam SE MM. Menurutnya, Koppas Padang Sago sudah layak
dijadikan rujukan oleh koperasi lain di dalam pengelolaan usaha, termasuk
tentang cara pembukuannya.
“Kami dari Dekopinda Padang Pariaman memberikan apresiasi kepada Pengurus
dan Pengawas Koppas Padang Sago,” tutur Rustam.
Pengurus dapat
diberhentikan di tengah jalan
Sedangkan Camat Padang Sago Zaldi Arnas S.Sos MM menyebutkan, maju atau mundurnya
suatu koperasi sangat bergantung kepada kejujuran dan kedisiplinan pengurus
dan anggota. Keduanya harus sejalan. Sebab, koperasi itu usaha bersama milik
anggota.
“Koperasi itu badan usaha milik anggota, bukan kepunyaan pengurus. Pengurus
hanya diberikan amanah untuk mengurus sesuai dengan jangka waktu yang telah
dtetapkan. Apabila pengurus tidak bisa menjalankan amanah anggota bisa
diberhentikan di tengah jalan,” ulas Zaldi.
Sebelumnya, Ketua Koppas Padang Sago Afrizal, SE dalam laporannya menjelaskan,
Koppas Padang Sago, mempunyai aset Rp1.893.531.776 dengan kekayaan bersih Rp.
336.590.378, dapat dipertanggung jawabkan secara administrasi, pembukuan dan
keuangannya.
Afrizal menambahkan, anggota Koppas Padang Sago secara keseluruhan berjumlah
427 orang dengan kriteria anggota aktif 138 orang, anggota fasif 8 orang dan
anggota tidak aktif 281 orang.
Selama tahun 2017, pengurus mempunyai rencana pendapatan Rp148.603.283,
terealisasi Rp107.503.056 (28 %). Jika dibandingkan dengan tahun buku 2016 Rp116.829.461
menurun 9%.
Selain pada unit usaha simpan pinjam (USP), Koppas Padang Sago juga
bergerak di bidang perdagangan seperti air minum, minyak goreng dan semen.
Kemudian di bidang jasa seperti jasa pembiyaan barang, jasa rekening listrik
dan PDAM, jasa tiket pesawat, jasa truk serta jasa titipan kilat. (ATM / ZT)