Pariaman,canangnews
---Musyawarah Perencanaan
Pembangunan Pertanian (Musrenbangtan) Kota Pariaman tahun 2018 untuk realisasi
kegiatan tahun 2019 mendatang yang dibuka langsung Walikota Pariaman Mukhlis
Rahman didampingi Kadis Pertanian Kota Pariaman Agusriatman., Kamis (15/3).
Mukhlis Rahman mengatakan
Kota Pariaman masih menyimpan potensi
besar di bidang Pertanian, 20,17% PDRB Kota Pariaman masih disektor pertanian,
hal ini berarti bahwa perekonomian masyarakat Kota Pariaman masih bergerak
disektor pertanian.
" Produksi Padi
tahun 2017, tercatat sebanyak 41.834 Ton, sedangkan di tahun 2016 hanya 31.047
Ton, yang berarti, Kota Pariaman telah mencapai target yang dipatok oleh
Provinsi Sumatera Barat yang hanya 2.98%, tereaslisasi pencapaian sebanyak
34,74%," tutur Wako Pariaman.
Namun Wako meminta
kepada dinas terkait, untuk tetap melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang
telah terlaksana, apabila kegitan itu tidak ada manfaatnya jangan dilaksanakan
lagi karena hal itu hanya untuk membuang-buang anggaran.
Disamping peningkatan
produksi padi, pemerintah Kota Pariaman juga menggiatkan peningkatan produksi
tanaman hortikultura dan perkebunan, diantaranya pengembangan tanaman cabe
merah, bawang merah dataran rendah, pemanfaatan lahan pekarangan dan juga
pembibitan kelapa genjah sebagai upaya untuk memperkuat Kota Pariaman sebagai
daerah tujuan wisata.
Wako
Mukhlis harapkan dengan adanya Musrenbangtan tahun 2018 ini, proses
perencanaan yang partisipatif yang datang dari seluruh stakeholder terkait di
bidang pertanian serta masyarakat petani dan peternak, dapat kita laksanakan
dengan partisipatif, efesien, dan tepat sasaran, dapat direncanakan dengan
matang.
Sementara itu, Ketua
pelaksana Musrenbang yang juga sekretaris Dinas Pertanian Kota Pariaman Ir.Hj.
Dewi Sastra mengatakan musrenbang merupakan agenda tahunan di mana Masyarakat
mendiskusikan masalah yang mereka hadapi dan memutuskan prioritas pembangunan
jangka pendek. Ketika prioritas telah tersusun, kemudian di usulkan kepada pemerintah
di level yang lebih tinggi.
Ia menjelaskan
Musrenbang sendiri akan berlangsung selama dua hari yakni 15-16 Maret 2018 di
Aula Pondok Indah Kampuang Pondok dengan peserta 75 orang yang terdiri dari 60
orang perwakilan anggota kelompok tani dan 15 orang dari Penyuluh Dinas
Pertanian (h/ad)