Petugas medis bersama kepolisian
memeriksa bra yang diduga berbakteri
V Koto Timur, CanangNews – Dara (bukan nama asli - red), seorang gadis asal Padang Alai,
Kecamatan V Koto Timur, Kabupaten Padang Pariaman, dikabarkan menjadi korban bra
(kutang – red) seken yang diduga eks impor. Bra itu disebutkan berisi bungkusan
plastik yang berisi ulat atau serangga.
Sebagaimana
dirilis https://prokabar.com/%E2%80%8Bhati-hati-bra-berbakteri-teror-sumbar/
-- belum diketahui secara pasti asal muasal pakaian dalam bermerek Yayirou tersebut. Bra itu dibeli
Dara di satu kedai pasar tradisional dan langsung menggunakannya.
Setelah beberapa saat memakai bra atau BH,
tiba-tiba gadis muda berusia 20 tahun tersebut merasakan gatal-gatal serta
serasa ditusuk jarum pada bagian vital dada. Curiga ada benda aneh dalam bra
tersebut, Dara akhirnya merobek bagian depan bra itu dan menemukan
bungkusan plastik seperti cairan berisi ulat atau serangga.
Agar derita
rasa sakit yang dialami tidak semakin parah, Dara langsung berobat ke puskesmas
terdekat. Dia pun langsung menyerahkan bra itu ke petugas medis.
Untuk
mengetahui penyebab dan mendapatkan hasil temuan bra berisi bungkusan plastik
berisi ulat tersebut, pemeriksaan laboratorium langsung dilakukan pihak
puskesmas.
“Saat ini
kita sedang teliti apakah ada hubungan antara bra tersebut dengan gatal gatal
dan sesak nafas yang dialami pasien,” jelas Siskawati, Kepala Puskesmas Padang
Alai, Selasa (20/2/2018).
Bra seken
impor ini diduga banyak beredar bebas di pasar tradisional Kabupaten Padang
Pariaman, bahkan di Sumatera Barat umumnya. Selain harganya murah, model
penampilan juga cukup bagus.
Pihak
Puskesmas Padang Alai, Kabupaten Padang Pariaman, menghimbau masyarakat untuk
lebih berhati-hati membeli dan memakai bra yang beredar di pasaran. (aji)