Deputi Energi
Logistik Kawasan dan Pariwisata Edwin Hidayat Abdulllah menggunting pita saat
launching Coklat Malibou di Hotel Inna Padang
Padang, CanangNews
– Deputi
Energi Logistik Kawasan dan Pariwisata Edwin Hidayat Abdulllah secara resmi
me-launching Coklat Malibou Padang Pariaman. Kegiatan itu berlangsung di sebuah
hotel di Kota Padang, Kamis (8/2/2018).
Edwin
mengatakan BUMN peduli dengan produk IKM yang dihasilkan oleh masyarakat. BUMN
juga mempunyai peran untuk memasarkan produk lokal dan membangun IKM di Sumbar.
"Sebuah
produk itu butuh pemasaran. Untuk itu BUMN hadir untuk membantu IKM di Sumbar
khususnya Coklat Malibou Padang Pariaman" kata Edwin.
Sementara
Presdir PT Hotel Indonesia Iswandi Said mengatakan kualitas coklat malibou
sudah bagus. Berbagai poduk juga sudah ada di Hotel Inna Padang yaitu coklat
batang, bubuk, permen dan biji kakao. Ke depan, Coklat Malibou Padang Pariaman
menjadi brand di Hotel Inna Padang.
"Saya
sudah mencobanya memang enak sekali. Kalo hanya coklat saja, mungkin banyak
yang menjual. Tapi Coklat Malibou dari biji coklat murni, tanpa pengawet dan
berkhasiat untuk kesehatan" kata Iswandi.
Sementara
Bupati Ali Mukhni apresiasi Kementerian BUMN yang bekerja sama dengan Coklat
Malibou. Artinya, BUMN benar-benar peduli dengan tumbuh kembangnya IKM di
Sumatera Barat.
"Alhmdulillah,
mimpi IKM berbasis coklat menjadi nyata. Motto Kementerian BUMN yang Hadir
untuk Negeri benar-benar terbukti. Atas nama Pemerintah dan masyarakat kami
ucapkan terima kasih kepada Ibu Menteri BUMN" kata Peraih Satya Lencana
Pembangunan dari Presiden RI itu.
Coklat,
tambah Ali Mukhni, merupakan produk ungguan Sumbar dan Padang Pariaman yang
tercantum dalam Rancangan Pengembangan Industri Propinsi (RPIP) tahun
2016-2035.
Ia
berharap petani kakao semakin bersemangat menanam dna merwat pohon kakao.
Sehingga menghasilkan biji kakao yang berkualitas dan berdaya saing dengan
produk luar negeri.
"Petani
tentu sangat gembira, biji kakaonya sudah masuk hotel berbintang. Pemasarannya
sudah ada, tinggal kita meningkatkan jumlah produksinya" kata Peraih
Penghargaan Ketahanan Pangan itu.
Ke
depan, Ali Mukhni berharap Coklat Malibou bekerja sama dengan Hotel-Hotel Inna
di Seluruh Indonesia.
Kadis
Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian Kab. Padang Pariaman Hendra
Aswara mengatakan bahwa kebun kakao seluas 32 ribu hektar merupakan yang
terluas di Sumatera Barat. Produksi kakao Sumbar didominasi dari petani kakao
Padang Pariaman.
Untuk
pengolahan terdapat dua pabrik yaitu di Sikucur Kec. V Koto Kampung Dalam dan
Malibou Anai Kec 2x11 Kayu Tanam. Dari kedua pabrik tersebut bisa diolah 20-40
kilo coklat per hari.
Diceritakannya
bahwa awal mula coklat malibou bekerja sama dengan hotel Inna Padang ketika Ibu
Menteri BUMN Rini Soemarno mengunjungi Padang Pariaman. Tepatnya waktu
pelaksaan Groundbreaking jalan tol Padang-Pekanbaru di Kantor Bupati Padang
Pariaman di Parit Malintang pada tanggal 14 Oktober 2017.
Ketika
itu Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni menyuguhkan secangkir coklat hangat
kepada Ibu Rini. Kemudian ibu menteri berpendapat bahwa coklat malibou sangat
enak dan sehat. Setelah itu ia meminta Bapak Iswandi Hadi selaku Presdir Hotel
Indonesia untuk bekerja sama dengan Coklat Malibou. Untuk Sumbar diawali kerja
sama dengan Hotel Inna Padang. (H)