Razia smartphone oleh Satpol PP
Pariaman, Kamis, (22/2).
Pariaman,canangnews - Dalam rangka
menekan penyalahgunaan Smartphone oleh siswa Satpol PP Kota Pariaman gelar
razia di beberapa sekolah, Kamis (22/2) pagi.
Kadis Pol PP dan Damkar Kota Pariaman
Handrizal Fitri mengatakan, razia dalam rangka pengawasan penggunaan Smartphone
oleh siswa sekolah bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Pariaman.
"Razia pertama kita lakukan di SMP
N4 Rawang pada pukul 09:00 WIB, setelah mendapatkan izin dari pihak sekolah,
kita berhasil mengamankan sebanyak 13 hp android dari siswa," sebutnya.
Ia mengungkapkan bahwa di SMP 4
penggunaan smartphone bagi siswa memang dilarang dan jika ditemukan maka akan
ditahan oleh sekolah selama 6 bulan.
"Kemudian razia dilanjutkan ke SMA
N5 Pariaman, namun setelah berkoordinasi dengan Wakil kepala sekolah ternyata
di sana penggunaan hp android bagi siswa diperbolehkan dalam PBM mata pelajaran
TIK," terang Handrizal.
Diluar dugaan katanya, sebelum merazia
ke dalam lokal sekolah, petugas Pol PP telah menemukan hp bermacam merek
sebanyak satu kardus di sebuah warung.
"Setelah kita konfirmasi ke pihak
warung ternyata hp tersebut memang sengaja disimpan siswa di situ, artinya
razia kita bocor," tutur Handrizal.
Tidak hanya di warung tapi juga di
toilet. "Kalau siswa ini merasa tidak bersalah kenapa mereka
menyembunyikannya, dan setelah kita periksa lagi ternyata masih ada sekitar 80
hp android yang kita amankan dari dalam lokal siswa," pungkasnya.
Namun, karena penggunaan smartphone di
SMA N5 diperbolehkan, maka petugas Satpol PP menyerahkannya kembali melalui
pihak sekolah. "Kita serahkan kesekolah untuk diperiksa dan membina
siswanya, dan ketika ditemukan hp ini semua dalam keadaan mati, jadi tidak bisa
dibuka kontennya karena terkunci," sambungnya lagi.
Sedangkan Smartphone yang diamankan
melalui siswa di SMP N4, maka orang tua siswa akan dipanggil dan dilakukan
pembinaan bagi siswa bersangkutan.Handrizal mengatakan akan melakukan razia
secara berkesinambungan untuk menekan penyalahgunaan Smartphone oleh siswa di
sekolah.
Sementara itu kepala dinas pendidikan
pemuda olahraga Drs Kanderi mengatakan
untuk menghindari perbuatan yang tidak di inginkan dan sebagaimana masukan beberapa kalangan
masyarakat maka kami melakukan sidak bersama Satpol PP ke sekolah guna untuk antisipasi hal hal yang tidak diinginkan makanya untuk menghindari hal tersebut secara
berkala kita akan turun kesekolah untuk menertiban (man/ad)