Petugas Ajep menyerahkan SK Izin KB Az Zahra kepada Juni di Pasar
Cangkeh, Nagari Pilubang
Sungai Limau CanangNews – Program Antar Jemput Perizinan (Ajep) sangat
diapresiasi masyarakat. Program unggulan itu diprakarsai oleh Bupati Padang
Pariaman Ali Mukhni kemudian dilaksanakan oleh
Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian (DPMPTP) yang
telah digulirkan sejak Januari lalu.
Program Ajep beroperasi di wilayah utara, kawasan perbatasan dengan
Kabupaten Agam, tepatnya di Kec IV Kota Aur Malintang, Batang Gasan, Sungai
Geringging dan Sungai Limau, Selasa (20/2/2018)
Ungkapan positif dikemukakan Pimpinan Kelompok Belajar (KB) Az Zahra
Juni. Ia mengaku senang didatangi petugas Ajep. Apalagi daerahnya berada di pelosok
nagari yang butuh biaya besar jika harus datang ke DPMPTP yang berkantor dI Kota
Pariaman untuk menjemput berkas perizinanan.
"Ambo manggaleh lado tiok ari,
(warung) ndak bisa ditinggaan (Saya berjualan cabe / bahan-bahan masakan
setiap hari, warung tidak bisa ditinggalkan – red)," ucap Juni di rumahnya,
Pilubang, Sungai Limau.
Wanita paruh baya ini menyatakan senang sekali dengan pelayanan Ajep karena
sangat membantu masyarakat. Jadi tidak perlu repot-repot datang ke kantor,
biaya gratis pula dan cukup menunggu di rumah saja.
"Saya terharu juga tadi. Petugas jauh-jauh datang ke sini, untuk
mengantar SK (Surat Keterangan – red) izin KB saya. Terimakasih Pak Bupati,
kami sangat bersyukur dengan program Ajep ini," ujar Juni (43) saat
menerima SK izin yang dibungkus map cantik itu.
Perasaan yang sama diungkapkan Pengurus KB Nurul Ikhlas, Sandra, bahwa Ajep
adalah suatu bentuk inovasi yang mendengarkan suara hati rakyat yang
direalisasikan oleh Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni.
"Tadi saya kaget, didatangi petugas yang ramah dan cantik. Ternyata
untuk mengantar izin saya yang sudah selesai. Ini artinya Pemkab Padang
Pariaman benar-benar memanjakan warganya" kata Sandra (23) di Sungai
Limau.
Arbetita yang memimpin Tim Ajep mengatakan, program ini telah dimulai awal
tahun 2018. Tujuannya memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan cepat,
langsung ke rumah dan gratis alias tanpa imbalan apapun.
"Sesuai perintah Pak Bupati melalui Kepala DPMPTP, kami harus
memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Sebelumnya ada pelayanan dengan
paket pos, sekarang langsung diantar ke pintu rumah," kata Arbetita.
Usai memberikan pelayanan di Sungai Limau, kata Arbetita, Tim Ajep bergerak
menuju KB Nurul Akhirah Ganting Jaya, Korong Padang Laring Tangah, Nagari
III Koto Aur Malintang Utara, Kecamatan IV Koto Aur Malintang.
“Rabu (21/2/2018), Tim Ajep DPMPTP bergerak ke wilayah selatan, nagari-nagari
dalam kecamatan yang berbatasan dengan Kota Padang," ulas Arbetita yang didampingi
dua rekannya.
Sementara Bupati Ali Mukhni mengatakan, Program Ajep ini dilengkapi dengan
satu unit kendaraan roda empat yang digunakan setiap harinya oleh petugas.
Program Ajep dibiayai oleh APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah – red)
sehingga gratis untuk masyarakat.
"Saya sering mendapat SMS, khususnya dari masyarakat perbatasan, yang
sangat bersyukur dengan adanya pelayanan ajep. Jadi tidak keluar ongkos untuk datang
ke kantor, cukup tunggu di rumah saja,” ujarnya.
Kepada masyarakat, Ali Mukhni mengimbau untuk memanfaatkan Program Ajep ini
jika mengurus perizinan. Bisa juga menghubungi melalui telepon atau SMS ke
08116607788.
"Semua pasti dilayani, jauh dan dekat tidak ada masalah. Yang penting
masyarakat senang dan petugas ikhlas bekerja karena Allah Yang Mahaagung,"
cetus Peraih Satya Lencana Pembangunan ini. (ZT)