Wakil
Bupati Suhatri Bur (bersafari biru) mengunjungi RTLH bersama Ir Alfian (foto Satrio Sikumbang)
Ulakan
Tapakih, CanangNews – Mendapat informasi yang menyebutkan ada keluarga yang
bermukim di rumah tidak layak huni (RTLH), Wakil Bupati (Wabup) Padang Pariaman
langsung meluncur menuju lokasi. Informasi tersebut disampaikan warga ketika
dia sedang makan siang, Selasa (13/2/2018), di sebuah kedai nasi di Pasar
Kampuang Galapuang.
“Rumah
tersebut berada tidak begitu jauh dari kedai ini, Pak Wabup, tepatnya berlokasi
di Korong Kampuang Baruah,” ujar Tokoh Masyarakat setempat – Uncu Syahrial –
menyampaikan laporan.
Sewaktu
dikunjungi Wabup Suhatri Bur, pemilik RTLH – Pasangan Suami-Isteri (Pasutri) Syafaruddin
(52 tahun) dan Mayulis (43 tahun) menampakkan wajah penuh harap rumahnya akan
diperbaiki (rehabilitasi). Sembari menggendong putra bungsunya yang berumur dua
tahun, Mayulis menceritakan perasaiannya hidup bersempit-sempit dalam rumah
mirip bedeng berukuran lebar (kiri – kanan) sekitar 5 meter dengan panjang muka
– belakang) sekitar 3 meter.
Rumah
bedeng sekecil itu disekat sekadarnya menjadi dua ruangan yang tampak gelap dan
pengap. Dalam dua ruangan itulah Syafaruddin dan Mayulis tidur malam bersama
lima orang anaknya, dua perempuan dan tiga laki-laki. Putri sulung baru saja
tamat Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Persada Ulakan.
Wartawan Posmetro Efanuza (berbaju merah) ikut mendampingi Wabup Suhatri Bur ke lapangan. (foto Satrio Sikumbang)
Menyikapi
kondisi miris itu, Wabup Suhatri Bur menawarkan solusi rehabilitasi dengan
mengajukan permohonan bantuan kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas)
Kabupaten Padang Pariaman. Untuk keperluan membuat surat permohonan – termasuk rekomendasi
Walinagari Kampuang Galapuang – Wabup meminta bantuan Uncu Syahrial.
Selain
memanfaatkan dana bantuan Baznas nanti, Wabup juga meminta masyarakat setempat
bergotong-royong dalam memperbaiki rumah Mayulis – Syafaruddin. Berat sama
dipikul, ringan sama dijinjing.
Kepada
Pasutri Mayulis – Syafaruddin dan anak-anak mereka, Wabup Suhatri Bur
mengingatkan agar rajin menunaikan shalat lima waktu dan berdoa memohon
pertolongan Allah Yang Mahakaya. Sebab, tanpa pertolonganNya, apapun yang
dharapkan dan diusahakan tidak akan berhasil.
Sebelum
pamit, Wabup Suhatri Bur tampak menyerahkan sejumlah uang ke tangan Mayulis. “Untuk
tambahan pembeli beras,” katanya.
Tindakan
tersebut diikuti Pimpinan Asuransi Himalaya Pelindung, Ir Alfian, yang makan
siang bersama Wabup Suhatri Bur lalu ikut meninjau RTLH. Alfian terlihat
menyelipkan beberapa lembar uang seratus ribu rupiah ke genggaman Mayulis. (ZT)