Pariaman.canangnews – Untuk menunjang arus kunjungan wisata ke Pariaman , Pemerintah Kota Pariaman yang
diprakarsai oleh Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga
Kerja (DPM,PTSP dan Naker) Kota Pariaman melakukan rapat bersama investor Ny. Rina
Artati dan tim pada hari Rabu (21/2) bertempat di Ruang Rapat
Walikota Pariaman .
Terkait dalam pengembangan Area Wisata
Pantai Kata tersebut , Desa Taluak, Kecamatan Pariaman
Selatan, Kota Pariaman, yang akan membuat Destinasi Wisata baru
dengan nama "JM Waterpark".
Rapat ini dipimpin
Walikota Pariaman Mukhlis Rahaman dan dihadiri oleh beberapa
Pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Pariaman yang terkait
langsung dengan pengembangan wisata di Kota Pariaman seperti Badan Perencanaan
Daerah, Dinas Pariwisata, Dinas PU dan Penataan Ruang, Dinas Perumahan Rakyat,
Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan KUKM, Dinas Perhubungan, Camat Pariaman Selatan dan Kepala Desa
Taluak.
Walikota Pariaman,
Mukhlis Rahman menyambut antusias terhadap rencana pembangunan Destinasi wisata
oleh investor JM Water Park."Saya sangat senang dan berterimakasih kepada
investor Ny Rina Artati, yang sudah mau melakukan pembangunan dibidang
pariwisata karena itu semua sesuai dengan visi misi Kota Pariaman
sebagai kota tujuan wisata," ucapnya.
Mukhlis mengatakan
membangun Kota Pariaman agar jadi branding sebagai Kota Wisata
tak cukup dengan mengandalkan dana APBD namun dibutuhkan sumber dana lain yang
bisa meluncur dalam bentuk investasi oleh pihak swasta.
"kalau soal
perizinan pembangunan JM Water Park tidak usah khawatir dan yang penting
aturan-aturan dan kelengkapan-kelengkapan yang diperlukan semuanya lengkap,
akan kita segera bantu menguruskannya dibawah DPM PTSP dan Naker Kota Pariaman,
yang dipimpin oleh Alfian, " tambahnya.
Mukhlis menyebutkan ada
3 pilar pembangunan di bidang kepariwisataan yang harus kita pahami, pertama
dari Pemerintah, kedua dari pihak swasta(investor) dan ketiga dari masyarakat
itu sendiri.
"Dengan adanya
investor yang akan menanamkan investasinya di kota pariaman, hal ini menunjukan
bahwa iklim investasi dan wisata kota pariaman, telah dilirik oleh para
investor, dan ini merupakan berita baik untuk kota pariaman," tutup
Mukhlis Rahman.
Tim JM Waterpark, Jimy
menyebutkan bahwa rancangan pembangunan ini berawal dari upaya Pemko Pariaman
menggalakkan sektor pariwisata dengan harapan dapat menambah pendapatan
bagi masyarakat di sekitar lokasi destinasi wisata.
"Dalam menyambut
langkah Pemko Pariaman dalam upaya menggalakan sektor pariwisata,
kami menghadirkan sebuah kawasan wisata air nan asri dengan konsep wisata
taman," ujarnya
Kadis (DPM,PTSP dan Naker Alfian
hadirnya investor dikota Pariaman tentu akan berdampak multiefek dalam perekonomian di kola sla lauak ini
apalagi kawasan wisata ini nantinya
dapat menjadi pelengkap objek wisata baru di kota Pariaman, dengan harapan dapat
menambah pendapatan bagi masyarakat sekitar di lokasi
wisata itu berada,soal perizinan apa yang di sampaikan oleh Bapak Walikota kita sudah komit dikota Pariaman OPD kami siap memberikan yang terbaik dan kemudahan dalam memproses untuk investor
Jimmy menjelaskan,
lokasi wisata yang direncanakan tersebut berada di Desa Taluak
Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman bersebelahan dengan “Safari
In” Hotel and Cottage Pariaman dan pengembangan lokasi
tersebut diatas tanah sendiri seluas ± 6.000 m2.
"Adapun yang akan
dibangun pagar keliling lokasi, gedung resto & ruang Pertemuan 2
Lantai, jembatan penghubung, kolam anak-anak, Kolam
dewasa, Kantor Pengelola, mushalla, pagar dalam lokasi, Gerbang Masuk
Lokasi, taman bermain anak, serta penanaman pohon untuk penghijauan"
jelasnya.
"Kami berharap
didalam pembangunan nanti tidak ditemui kendala yang
berarti dan berharap pihak Pemko Pariaman dapat bekerjasama
dengan baik," tukasnya mengakhiri.(h/ad)