Pariaman.canangnews --- Memeriahkan Hari Gizi Nasional
(HGN) ke 58, Dinas Kesehatan Kota
Pariaman, menyelenggarkan beberapa rangkaian kegiatan, mulai dari senam
bersama, gerak jalan santai berhadiah, cek kesehatan gratis, lomba menyediakan
makanan sehat dan bergizi untuk anak Balita (Bawah lima tahun), pemberian
makanan tambahan untuk para ibu-ibu balita dan penyuluhan gizi oleh ahli gizi
dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Kota Pariaman, bertempat di rumah
tabuik subarang, Jum'at (23/2).
Hadir dalam
acara ini Walikota Pariaman Mukhlis Rahman, Dandim 0308 Pariaman Letkol Arh
Hermawansyah dan jajaran, Wakapolres Pariaman Kompol Nofriadi Zen, Sekdako
Pariaman Indra Sakti, Ketua TP PKK Ny. Reni Mukhlis, Ketua Dharmawanita
Persatuan Ny. Kartini Indra, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Kabag, Camat,
Jajaran Dinas Kesehatan Kota Pariaman dan pa ibu-ibu balita yang hadir.
Dalam
sambutan Walikota Pariaman Mukhlis Rahman mengatakan bahwa gizi merupakan salah
satu komponen yang harus dipenuhi suatu bangsa untuk mewujudkan masyarakat yang
sehat, terutama pada periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
"Balita
yang mengalami kekurangan gizi kronis, akan mengalami stunting. Anak yang
stunting akan memiliki tinggi badan di bawah standar pertumbuhan anak normal
seusianya, karena itu kita harus dapat menekan angka anak yang stunting di kota
pariaman," ujarnya.
Stunting
menjadi ancaman besar bagi negara, karena stunting pada anak balita, dapat
menggangu perkembangan otak (kognitif). Hal ini akan menurunkan prestasi anak
dalam pendidikan, yang pada akhirnya akan berdampak menurunnya kualitas Sumber
Daya Manusia (SDM) bangsa indonesia umumnya dan Kota Pariaman khususnya.
"Dengan
adanya momentum Hari Gizi Nasional (HGN) ke-58 tingkat Kota Pariaman ini, kita
dapat bersama-sama melakukan langkah strategis memperbaiki status gizi
masyarakat dengan menurunkan stunting, sebagai investasi bangsa untuk
menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi di
dunia global, khususnya di kota pariaman," tutur walikota pariaman 2
periode ini.
Berdasarkan
Riskesdas tahun 2013, diketahui bahwa prevalensi balita stunting dan kurus
masih tinggi, yaitu balita stunting (Pendek) sebanyak 37,2% dan balita kurus
12,1%, selain itu prevalensi Ibu hamil risiko Kurang Energi Kronis (KEK) juga
masih tinggi (24,2%).
"Sedangkan
di Kota Pariaman pada tahun 2017 balita stunting (Pendek) sebanyak 13% dan
balita kurus 8%, selain itu prevalensi Ibu hamil risiko Kurang Energi Kronis
(KEK) juga masih tinggi (10,4%), kalau kita bandingkan dengan data Riskesdas
Pusat tahun 2013 kita sudah jauh penurunan," tukasnya.
Masyarakat
perlu dididik untuk memahami pentingnya gizi dan kesehatan bagi ibu hamil dan
anak balita, untuk mencegah terjadinya stunting. Oleh karena itu, saat ini
pemerintah dan seluruh masyarakat diharapkan dapat bekerja bersama secara
terintegrasi, untuk mencegah stunting, dengan fokus pada 1000 HPK, tutup Muhkis
Rahman.
Kepala
Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Bachtiar mengungkapan bahwa Tema Hari Gizi
Nasional adalah “Membangun Gizi Menuju Bangsa Sehat Berprestasi” dan pada Hari
Gizi Nasional ke-58 tahun 2018, mengangkat sub tema “Mewujudkan Kemandirian
Keluarga dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) untuk Pencegahan Stunting”.
"Kita
mengelar berbagai macam acara yang merupakan pendidikan serta penyuluhan kepada
para ibu-ibu balita dan masyarakat umum, agar membiasakan hidup sehat, serta
memperhatikan perkembangan 1000 HPK dan mencukupi gizi bagi anak-anaknya,"
ulasnya.
Dinas
Kesehatan Kota Pariaman juga mempunyai slogan dalam memeriahkan HGN ke 58 ini
dengan slogan "Bersama Keluarga Kita Jaga 1000 Hari Pertama Kehidupan
(HPK)". Kita juga menyediakan doorprice untuk para peserta gerak jalan,
mulai dari hadiah hiburan, alat elektronik dan 1 buah sepeda.
"Dengan
betul-betul memperhatikan 1000 HPK bagi anak-anak kita, diharapkan dapat
melahirkan anak-anak yang sehat dan terhindar dari stunting, sehingga akan
melahirkan generasi yang cerdas dan kuat," katanya mengakhiri.
Kegiatan
memeriahkan HGN ke 58 ini dimulai dengan senam bersama di halaman balaikota
pariaman, dilanjutkan dengan gerak jalan santai berhadiah, yang mengambil rute
dari balaikota ke alai gelombang, simpang taratak dan lanjut ke rumah tabuik
subarang dimana puncak acara ini diadakan. (h/tya)