Pariaman,canangnews --- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pariaman, menggelar kegiatan dalam rangka gerakan sadar Pemilihan Umum
dan mengkampanyekan kepada masyarakat untuk turut aktif dalam Pemilu Kepala
Daerah Walikota dan Wakil Walikota Pariaman, 27 Juni 2018 mendatang.
"Dengan
gencarnya rangkaian kegiatan sadar pilkada, hendaknya dapat meningkatkan
partisipasi pemilih untuk ikut dalam pesta demokrasi 5 tahunan ini, dimana di
pilkada walikota dan wakil walikota pariaman tahun 2013 lalu, hanya diikuti
oleh 61% pemilih," ujar Kepala Kantor Kesbangpol dan Linmas Kota Pariaman,
Efirizal dalam sambutannya mewakili walikota pariaman dalam acara Deklarasi
kampanye damai pemilihan walikota dan wakil walikota tahun 2018, bertempat di
halaman Balaikota Pariaman, minggu (18/2).
Dari 11 kali Pemilu yang dilaksanakan, semakin kesini, semakin
rendahnya minat warga negara untuk ikut Pemilu.
"Tercatat,
di Pemilu tahun 2014 yang lalu, hanya 75,11% pemilih yang memberikan hak
suaranya dari 185.826.024 Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ditetapkan oleh KPU
RI. Sedangkan untuk Kota Pariaman Pilpres 2014 lalu hasil
partisipasi pemilih yaitu 71,60%, naik lebih kurang 10% dari prosentase pemilih
pada Pilkada Kota Pariaman 2013 yang lalu, yang hanya 61%," tuturnya.
Efirizal
juga mengungkapkan bahwa legitimasi sebuah kepemimpinan, adalah semakin
tingginnya angka pemilih, yang ikut mencoblos dalam sebuah perayaan demokrasi
di pilkada kota pariaman ini nantinya, tutupnya mengakhiri.
Sedangkan
dalam sambutan Ketua KPU Kota Pariaman, Boedi Satria mengatakan diadakannya
acara ini untuk menciptakan komitmen menjaga kedamaian pada masa kampanye saat
ini, dimana masa kampanye ditetapkan dari 15 Februari - 23 Juni 2018 nanti.
"Dari
3 pasangan calon walikota dan wakil walikota pariaman tahun 2018, bersama
dengan tim pemenangan dan relawan serta pendukungnya, untuk menunjukan komitmen
dalam mensukseskan pilkada yang aman, damai dan sukses," tukasnya.
ia juga
menjelaskan agar pasangan calon walikota dan wakil walikota pariaman tahun 2018,
bersama dengan tim pemenangan dan relawan, untuk menghindari black campaign,
fitnah, politik uang dan ujaran kebencian.
"Dari
hasil survey Kepolisian RI, pilkada kota pariaman menempati peringkat ke 3
kerawanan politik di media sosial (medsos) dari 171 daerah di indonesia yang
menggelar pilkada serentak di tahun 2018 saat ini, untuk itu, kami dari KPU
Kota Pariaman bersama dengan KPU 171 daerah lainya, menggelar Deklarasi
Kampanye Damai serentak pada hari ini," ungkapnya.
Lebih
lanjut Boedi Satria menyatakan agar suasana kondusif yang tercpta selama ini,
untuk terus dijaga dan dipelihara, kita ciptakan pilkada badunsanak, kita semua
bersaudara, katanya mengakhiri.
Dalam
Deklarasi Kampanye Damai ini, pembacaan ikrar kampanye damai dipimpin oleh
Ketua Bawaslu Kota Pariaman Elmahmudi, yang diikuti ketiga pasangan calon, dan
selanjutnya menandatangani pernyataan di spanduk yang telah disiapkan KPU kota
Pariaman.
Polres Pariaman, menyerahkan personilnya untuk pengawalan
masing-masing pasangan calon oleh Kapolres Pariaman AKBP Bagus Oktobrianto, dan
terakhir pelepasan peserta Pawai keliling Paslon oleh Ketua KPU Kota Pariaman
dan Kapolres Pariaman.
Acara ini
juga dihadiri oleh KPU Provinsi Sumatera Barat, Bawaslu Provinsi Sumatera
Barat, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah kota Pariaman, Kepala OPD dan pendukung
dan tim pemenangan masing-masing pasanangan calon. (ty)