Tak Kenal Libur, Bupati Ali Mukhni Kunjungi UIN Imam Bonjol

0

Bupati Ali Mukhni bersilaturrahim dengan Rektor UIN Imam Bonjol Eka Putra Wirman dan jajarannya

Padang, CanangNews – Libur tahun baru tidak menghentikan langkah Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni dalam merampungkan rencana pembangunan Kawasan Pendidikan Terpadu Tarok City (KPTTC).

Bupati yang giat membangun Padang Pariaman itu berkunjung ke kampus II Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol di Lubuk Lintah, Padang, Senin (01/01/2018). Dia didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Perumahan Pemukiman dan Pertanahan (LHPKPP) Ir Yuniswan MSi, Kepala Bagian Humas dan Protokol Andri Satria Masri SE ME dan Kasi Survey dan Pemetaan BPN Padang Pariaman Alferi.

Di UIN, Bupati Ali Mukhni dan rombongan disambut Rektor, Wakil Rektor, Ketua Senat, Ketua LPM, Kabag Umum dan Kabag Humas.
Dalam suasana akrab dan kekeluargaan, Bupati Ali Mukhni menyampaikan perkembangan terakhir KPTTC di hadapan civitas akademika UIN Imam Bonjol.

"Jalan masuk sudah kita datarkan dan keraskan selebar 75 meter sepanjang 500 meter," kata Ali Mukhni sambil memperlihatkan foto terkini KPTTC kepada Rektor Dr Eka Putra Wirman.

Bupati juga menceritakan kedatangan rombongan Universitas Negeri Padang (UNP) dan Politeknik Negeri Padang sebanyak 150 orang serta Ketua PDIP Sumbar yang juga anggota DPR RI Dapil Sumbar 1 ke KPTTC.

Ali Mukhni kembali meyakinkan UIN Imam Bonjol bahwa KPTTC siap menjadi satu-satunya kawasan pendidikan terpadu di Sumbar bahkan di Indonesia.

"Tidak ada yang perlu dikuatirkan di KPTTC. Semua dokumen dan legalitas formalnya clear and clean. Untuk penggantian lahan masyarakat yang terkena pelebaran akses jalan masuk sudah dianggarkan Rp4,5 miliar di APBD 2018," jelas Ali Mukhni meyakinkan.

Bupati dua periode itu menegaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman tidak punya niat sedikitpun menyengsarakan masyarakatnya terkait lahan, tanaman dan bangunan yang terkena proyek pembangunan. "Kalau saja rumput bisa diganti-rugi, akan kami ganti-rugi," kata Ali Mukhni lagi.

Terkait permintaan pihak UIN terhadap Surat Keputusan (SK) tentang Peruntukkan Lahan yang belum ada, peraih Satya Lencana Pembangunan itu menjelaskan, SK akan segera diserahkan.

"Ada perubahan luas peruntukkan untuk UNP dan Politeknik Negeri Padang serta UIN sendiri sehingga perlu dihitung kembali pembagian lahan. Insya Allah dalam seminggu ini sudah siap dan kami antarkan ke UIN," jelas Ali Mukhni diamini Yuniswan.

Terkait dengan biaya pengurusan pengukuran dan sertifikat, Alferi menjelaskan, awalnya BPN akan menggratiskan namun karena ada Surat Edaran Kepala BPN RI yang baru maka biaya pengukuran di atas 5 hektar dikenai biaya.

"Menurut keputusan Bupati, UIN mendapat 65 hektar. Biaya pengukuran dan pensertifikatan kurang dari Rp100 juta," jelas Alferi.

Rektor UIN Eka Putra Wirman mengaku senang dan bahagia dengan keseriusan dan tekad Bupati Ali Mukhni menyediakan lahan untuk UIN di KPTTC.

"Ini anugerah yang sangat luar biasa. UIN akan menjadi kampus yang bertaraf internasional jika memiliki lahan seluas 65 hektar ditambah tiga kampus yang sudah ada di Kota Padang," ungkap Rektor muda usia itu.


Eka Putra Wirman pun menyatakan sangat berterimakasih kepada Bupati dan Pemkab Padang Pariaman yang telah mewujudkan cita-cita UIN menjadi universitas kelas Asia Tenggara. (ZT) 

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(50)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top