Kondisi masjid Baiturrahman yang ambruk,
terletak di kecamatan Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh,
Payakumbuh,canangnews-----Innalillahi
Wainnailahi Rojiun ,Masjid Baiturrahmah Payabasung
kecamatan Payakumbuh Timur ambruk, suara tersebut terdengar Baru saja selesai mandi di pemandian belakang
masjid Baiturrahman, Seorang warga payabasuang bernama Sukardi mengatakan bahwa
mendengar teriakan sekitar pukul 17.15 WIB Sabtu, (27/1) sebelum Masjid ambruk.
Dijelaskan Sukardi, tidak berselang lama
setelah mendengar suara teriakan entah dari siapa, seketika itu pula terdengar
suara dentuman keras di iringi kubah utama masjid Baiturrahman, ambruk.
"Saya mendengar suara teriakan,
selang beberapa waktu setelah teriakan itu, mesjid pun ambruk. Suara teriakan
dari arah pekuburan yang berada di samping Masjid Baiturrahmah, sampai
ketelinga saya seolah memberi peringatan " ujar Sukardi.
Sukardi merupakan warga warga
payabasuang yang memiliki rumah tinggal dilingkungan masjid mengaku melihat
langsung kejadian ambruknya masjid nan indah tersebut.
"Seperti suara mobil dum truk
membongkar benda keras, entah apa yang akan disebut melihat ambruknya
masjid," jelas Sukardi, Sabtu (27/1)
Dirasakan Sukardi terpaku diam tak mampu
berbuat apa-apa menyaksikan kubah utama bergerak dan berderak turun disertai
kabut putih dari reruntuhan dinding masjid. "Terpaku melihat kejadian itu
semua, tak tampak apapun ketika kabut reruntuhan bangunan mengepul," kata
Sukardi.
Hal yang sama juga dirasakan
Hendrinaldi, yang berprofesi sebagai penyuluh agama di KUA Kecamatan Payakumbuh
Timur. Ia mengaku panik melihat dan mendengar suara deru runtuhan bangunan
masjid yang seketika ditutupi oleh kabut tebal.
"Saya mendengar suara tukang
memanggil berteriak kencang. Seketika itu pula kubah utama ambruk,"kata
Hendrinaldi.
Menurut Hendrinaldi, dirinya berada
dalam lokal MDA masjid baiturrahman sedang mengajar anak-anak mengaji. Kemudian
dari arah masjid terdengar suara tukang memanggil namanya setengah berteriak.
Ketika didekati tukang sudah berada di luar pintu masjid. Lalu tiba tiba terdengar
bunyi gemuruh sebanyak tiga kali dari arah atap masjid, seketika kubah dan
bangunan masjid roboh.
Tidak ada korban jiwa. Karna memang
masjid dalam keadaan kosong usai sholat Ashar. Hanya ada tukang bekerja yang
sedang merenovasi beberapa bagian masjid, "katanya.
Pria yang akrab disapa
Ust. Endi merupakan orang pertama yang mendokumentasikan keadaan bangunan pasca
roboh dan menyampaikannya melalui media sosial,sehingga kejadian robohnya
Masjid Baiturrahman pada (27/1) itu viral, dan diketahui masyarakat ranah dan
rantau.(mk/ad)