Pariaman,canangnews--- - Wali Kota Pariaman Mukhlis Rahman bersama OPD lakukan uji coba Dermaga Apung Pulau Tangah, Kota Pariaman, Sumatera Barat (Saumbar, kamis (11/01/2018).
Uji coba dilakukan dalam rangka mewujudkan Kota Pariaman sebagai daerah tujuan wisata, yang mana Pemerintah Kota Pariaman memperbanyak destiasi wisata baru yang ada di daerahnya, salah satunya pembangunan Dermaga Apung di Pulau Tangah yang telah selesai 100%.
Dermaga Apung yang pendanaannya ini berasal dari pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, sebesar 1,7 M ini, telah selesai dikerjakan dan hari ini adalah ujicoba penggunaan Dermaga Apung ini.
Tender Dermaga Apung tersebut, dilakukan langsung oleh pihak KKP RI di Jakarta dan dalam hal ini, Pemko Pariaman hanya menerima pengerjaan hingga selesai saja
"Saya mendapat laporan bahwa dermaga apung di pulau tangah ini telah selesai dikerjakan, untuk itu saya ingin mengecek langsung apakah betul laporan tersebut dan sekaligus juga kita uji coba kelayakan dari dermaga apung ini," tutur Wali Kota Pariaman Mukhlis Rahman.
Selain mengecek keberadaan dermaga apung ini, Mukhlis juga mengecek pembangunan pendestrian dan kondisi pulau tangah, yang rencananya akan menjadi destinasi wisata keluarga.
Ia juga menelusuri pendestrian jalan setapak yang dibangun melalui APBD Kota Pariaman, dan rumah panggung yang berjumlah sebanyak 15 buah, yang nantinya bisa untuk tempat beristirahat dan bercengkrama bersama anggota keluarganya.
"Walaupun pendestrian jalan setapak ini baru selesai 70%, rencana di akhir bulan ini sudah dapat diselesaikan sampai 100%, sedangkan untuk rumah panggung, tinggal pemasangan atap dan penghalusan pekerjaan saja," ungkapnya.
Walaupun demikian wako menghimbau agar untuk pembangunan berkelanjutan yang sesuai dengan master plan yang telah kita buat untuk pulau tangah ini, agar pulau ini jangan dulu dibuka untuk umum, sampai semua fasilitas dan sarananya telah kita bangun 100%
"Kalau kita melihat masterplan pembangunan pulau tangah, diperkirakan masih memerlukan waktu 3 tahun lagi, untuk mencapai sesuai dengan apa yang kita inginkan, untuk itu agar di tim anggaran segera membuatkan prioritas dengan menganggarkan dana yang cukup, sehingga pembangunannya semakin bisa dipercepat dan dapat digunakan dan dimanfaatkan segera oleh pengunjung serta masyarakat," tutupnya.
Dalam keterangan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Pariaman, Zamzamil mengatakan beberapa sarana dan prasarana pendukung masih dalam tahap pembangunan.
"Untuk pembangunan di pulau tangah ini, menghabiskan biaya sebesar Rp 780 juta untuk pendestrian dan Rp 330 juta untuk 15 unit gazebo," tuturnya.(ty)