Dengan Hidangan Nasi Bajamba, HJK Padang Pariaman Berlangsung Khidmat dan Meriah

Parit Malintang, CanangNews – Peringatan Hari Jadi Kabupaten (HJK) Padang Pariaman ke-185, Kamis (11/1/2018) di Kantor Bupati – Parit Malintang berlangsung khidmat dan meriah. Diawali dengan Sidang Paripurna Istimewa DPRD di Aula Kantor Bupati, berlanjut dengan makan siang nasi bajamba di bawah dua tenda besar pada halaman depan. Perayaan kian meriah dengan digelarnya panggung hiburan rakyat. 

Hidangan bajamba, nasi dengan lauk-pauk bersusun rapi, sebanyak 250 hidangan, disumbangkan dan diantar sendiri oleh masyarakat sebagai bentuk partisipasi mereka.

Bupati Ali Mukhni pada kesempatan itu mengatakan, penetapan HJK Padang Pariaman ke-185 telah melalui proses yang panjang. Berbagai kajian dan diskusi mendalam dimulai sejak tahun 2009 silam, pada akhirnya menjadi rujukan untuk menetapkan HJK ke-185 pada hari ini.

Bupati Ali Mukhni memberi keterangan kepada para wartawan

“Untuk proses kajiannya sudah sangat lama kita mulai, namun tahun ini baru pertama kalinya kita gelar. Meski dadakan, namun ini luar biasa meriahnya,” ujarnya.

Peringatan HJK Padang Pariaman, lanjut dia, bukanlah momen untuk hura-hura, namun kesempatan untuk evaluasi diri terhadap target yang dicapai dalam pembangunan.

Menurut Ali Mukhni, berbagai capaian berhasil diwujudkan oleh pemerintahan saat ini, antara lain pembangunan Kawasan Terpadu Tarok. Di kawasan yang akan berdiri sejumlah kampus, fasilitas pelayanan kesehatan dan balai diklat itu, akan menjadi penopang perekonomian masyarakat dan ekonomi Kabupaten Padang Pariaman ke depan.

Kaum ibu mengantarkan hidangan nasi bajamba 

“Ini salah satu harapan kita. Jika ini selesai masyarakatlah yang akan memetik manfaatnya,” pungkas Ali Mukhni.

Dalam peringatan itu, juga dilakukan pemutaran video pembangunan Padang Pariaman selama beberapa tahun terakhir.

Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit memuji kecepatan perkembangan pembangunan di Padang Pariaman. Pembangunan infrastruktur yang sangat baik, menurut dia, ditandai dengan luasya akses jalan aspal yang ada di daerah yang dikenal dengan wisata religi dan kuliner itu.

“Hampir tidak ada jalan yang tidak diaspal di daerah ini, sangat bagus akses jalannya di sini,” ujarnya.

Dikatakan Nasrul Abit, sejumlah proyek pembangunan strategis seperti Kawasan Terpadu Tarok serta jalan tol yang segera dimulaipembangunannya akan memberikan dampak bagi peningkatan perekonomian masyarakat Padang Pariaman ke depan. Apalagi, Tarok yang menjadi pusat kawasan kampus menjadi kawasan perekonomian yang baik di masa mendatang.

Makan bersama menikmati hidangan nasi bajamba 

“Tarok itu strategis. Coba saja kita bayangkan jika sudah selesai, sangat luas dampak ekonominya," jelasnya.

Ia menyatakan kesuksesan pembangunan di Padang Pariaman tidak terlepas dari kekompakan antara legislatif dan eksekutif. Bupati dan DPRD memiliki kesamaan visi dan misi untuk membangunan Padang Pariaman, bukan untuk pribadi, namun untuk masyarakatnya.

“Jika dewan dan bupati sudah serasi, apapun bisa kita lakukan. Mau membangun apapun bisa, yang terpenting adalah kesamaan visi,” katanya mengakhiri. (ZT)