Partai Golkar PariamanGelar Pendidikan Politik
Pendidikan politik kepada Kader Golkar
Pariaman di Hotel Nan Tongga Pariaman, Sabtu (30/12).
Pariaman,canangnews=== Jelang masa berakhirnya mundur dari jabatan ketua DPRD kota Pariaman
yang saat ini ketua DPRd berasal dari
,Drs Mardison Mahyuddin masuk dalam pencalonan wakil walikota Pariaman yang di
helat Juni 2018 , Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Pariaman berikan pendidikan
politik bagi ratusan kadernya di Hotel Nan Tongga Pariaman, Sabtu (30/12).
Ketua DPD Partai Golkar yang juga Ketua
DPRD Kota Pariaman Mardison Mahyudin mengatakan pendidikan politik merupakan
bekal bagi kader partai berlambang pohon beringin itu untuk menghadapi Pilkada
2018 dan Pileg, Pilpres 2019.
"Kegitan pendidikan politik ini
kita gelar setiap tahun, dan di tahun 2017 hari ini sudah yang ke tiga kalinya,
dengan tujuan memberikan pembinaan dan pencerdasan bagi warga kota pariaman,
dalam rangka menghadapi Pemilukada 2018 dan Pileg 2019 mendatang," terang
Mardison di lokasi.
Selain itu lanjutnya, Parpol mempunyai
tugas memberikan informasi yang baik bagi masyarakat terutama tentang kondisi
kekinian dalam menghadapi perpolitikan yang sedang terjadi.
"Saat ini tentunya kita fokus dalam
menghadapi Pilkada tahun 2018, Pileg dan Pilpres serentak, dan kita harapkan
semuanya dilakukan warga kota pariaman dalam rangka pemilu
"badunsanak"," tuturnya.
Mardison juga mengungkapkan pasca
terpilihnya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum tidak ada hal signifikan yang
dirubah di tubuh partai Golkar.
"Akan tetapi kita diperintahkan
kepada seluruh kader baik di tingkat Desa maupun kelurahan serta Dusun supaya
harus bersih dari segala bentuk korupsi termasuk juga Pekat dan hal yang dapat
merusak tatanan partai Golkar," pungkas Mardison.
Terkait telah di deklarasikannya
Mardison sebagai Calon Wakil Walikota berpasangan dengan Genius Umar. Ia
mengatakan bahwa itu merupakan keputusan dari partai Golkar bahwasanya Ketua
DPD Pariaman harus maju sebagai Calon Wakil Walikota.
"Dan sebagai kader partai tentunya
saya siap menerima ini. Karena memang untuk membangun pariaman tidak hanya
menjadi Walikota akan tetapi ketua Partai juga bisa melakukannya,"
ulasnya.
Sedangkan untuk partai pengusung
Mardison mengatakan terus melakukan komunikasi politik dengan seluruh partai.
"Yang jelas partai Golkar sudah
memastikan diri untuk mengusung Genius- Mardison, kemudian PDIP juga sudah
memberikan dukungan bersama PBB, PAN dan PPP," jelas Mardison.
Menepis isu tentang calon tunggal
Mardison mengatakan tidak sependapat dengan hal demikian.
"Saya kira isu tersebut hanya untuk
menghangatkan suasana politik di Kota Pariaman, lagi pula yang namanya calon
tunggal melawan kotak kosong tidak baik bagi demokrasi orang pariaman yang
cerdas dalam berpolitik, (mk/ad)
