Pariaman, CanangNews – Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota
Pariaman menggandeng para pemilih pemula agar ikut serta mengawasi
jalannya Pemilihan Walikota 2018, Pilpres dan Pileg 2019 di kota itu.
"Pemilih pemula dari tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat
hingga perguruan tinggi diharapkan bisa menjadi personel pengawas partisipatif
dalam menyukseskan rangkaian Pilkada 2018," kata Ketua Panwas Kota
Pariaman Senin (4/12/2017) dalam sebuah kegiatan sosialisasi di ruang pertemuan
Joyo Makmur di kawasan By Pass, Pariaman.
Pada pilkada periode 2013, ujarnya, persentase suara dari pemilih pemula
berkisar 20 hingga 30 persen. Oleh karena itu diharapkan pada 2018 selain
memberikan hak pilih juga bisa mengawal jalannya pesta demokrasi tersebut.
Ia menjelaskan salah satu alasan Panwaslu menjadikan pemilih pemula sebagai
sasaran sosialisasi pengawasan partisipatif adalah rasa keingintahuan yang
cukup tinggi.
"Para mahasiswa dan pelajar memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, oleh
karena itu perlu penjelasan dan bimbingan politik yang sehat agar ikut serta
memilih sekaligus mengawasi," lanjut dia.
Dalam melibatkan pemilih pemula ini, lebih jauh Panwaslu Pariaman juga akan
mengadakan nota kesepahaman dengan beberapa sekolah khususnya organisasi
pelajar maupun kemahasiswaan dalam mengawal Pemilu.
Salah seorang mahasiswa perguruan tinggi swasta Andre yang menjadi peserta
mengatakan, pengawasan partisipatif oleh Panwaslu dibutuhkan dalam memberikan
arahan yang tepat kepada pemilih pemula.
"Meski merupakan hal yang baru, kami membutuhkan pengetahuan seputar
Pilkada, agar tidak terjebak dalam praktik politik yang salah. Kemudian juga
membantu penyelenggaraan Pemilu dalam menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan
tersebut," ujarnya. (Ikhlas)